Peserta Wira Usaha Baru (WUB) Kabupaten Pamekasan terima bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Jatim berupa peralatan usaha.
Peralatan usaha UMKM tersebut berupa kompresor, dan aneka ragam mesin jahit untuk industri. Seperti mesin jahit sepatu, sandal, dan songkok.
Baca Juga : Propemperda Kota Malang Tahun 2020 Disahkan, Salah Satunya Mengenai Penanganan Covid-19
Bupati Pamekasan Badrut Tamam mengatakan, para penerima bantuan CSR dari Bank Jatim tersebut merupakan peserta dari program khusus bidang ekonomi yang dirancang Pemkab Pamekasan yang dikenal dengan "Sapu Tangan Biru" (sepuluh ribu pengusaha baru) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Saat ini, peserta yang dilatih Alhamdulillah sudah mendapatkan bantuan peralatan usaha dari CSR Bank Jatim," katanya usai menyerahkan bantuan CSR di Pendopo Ronggosukowati, Jumat (28/08/2020).
Lanjutnya, para peserta yang sudah mendapatkan bantuan peralatan usaha, akan dikawal secara ketat sehingga mereka benar-benar menjadi pengusaha yang handal dan berdaya saing.
Bahkan pihaknya juga akan memberikan dana pinjaman dengan bunga 6%. Dengan rincian 1% ditanggung oleh peserta dan 5% nya akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten.
"Setelah berproduksi nanti mereka akan dicarikan pasar melalui offline maupun online. Dan saat ini Pemkab sedang merancang skema untuk pasar online dan pasar offline nya," tambahnya.
Sementara itu Direktur TI dan Operasi Bank Jatim, Tonny Prasetyo mengungkapkan, bantuan CSR dari Bank Jatim yang berupa peralatan kerja bagi UMKM di Pamekasan tahun 2020 tersebut senilai Rp 411.335.000 juta.
Baca Juga : Perda SOTK Selesai Dibahas, DPRD Trenggalek Tunggu Fasilitasi Gubernur Jatim
Pihaknya berharap, bantuan peralatan UMKM yang diserahkan tersebut bisa bermanfaat dan berguna untuk warga Pamekasan.
"Kami siap mendukung ikhtiar Kabupaten Pamekasan untuk menjadi Kabupaten Hebat, yang salah satunya adalah meningkatkan sektor perekonomian masyarakat,” tutupnya.
