Guna mendukung program pemerintah dalam pencegahan penularan Covid-19, Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar menerjunkan ratusan mahasiswanya untuk melaksanakan Program Kegiatan Mahasiswa (PKM) di masa situasi pandemi covid-19.
Salah satu inti kegiatan yang wajib dilaksanakan mahasiswa adalah memberikan edukasi pencegahan covid-19 kepada masyarakat melalui aplikasi InaRISK.
Baca Juga : Dukung Pesona Desa Wisata Brubuh, KKN PPM UGM Garap Pupuk Kompos, Lebah Madu dan Susu
Pendataan melalui aplikasi InaRISK dilakukan mahasiswa secara door to door. Dalam menjalankan tugas pengabdian kepada mayarakat, mahasiswa didampingi dosen pembimbing lapangan (DPL) dari masing-masing kelompok. Kegiatan PKM dengan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan covid-19 seperti yang dilakukan Dila Novi Kristiana, mahasiswa Program Studi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unisba Blitar.
Dila adalah mahasiswa yang berdomisili di Lingkungan 3 Glagahombo, Kelurahan Kamulan, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar. Selama PKM berlangsung, dirinya terjun langsung ke lingkungan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya melakukan pendataan dengan aplikasi InaRISK sekaligus mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan disiplin protokol kesehatan. Dengan langkah ini, Dila berharap akan semakin banyak masyarakat sadar pentingnya menjaga kesehatan dalam era new normal.
“Selama PKM dimulai yang pertama saya lakukan adalah kegiatan wajib yaitu melakukan pendataan melalui aplikasi InaRISK yakni aplikasi hasil kajian resiko bencana yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Sebuah aplikasi untuk mengetahui bahaya kebencanaan disekitar kita serta upaya yang dapat kita lakukan secara mandiri. Aplikasi ini menggunakan hasil Kajian yang dibangun oleh BNPB bersama Kementerian/Lembaga terkait serta dukungan Organisasi kebencanaan yang ada di Indonesia,” jelas Dila kepada BLITARTIMES, Selasa (25/8/2020).
Dikatakanya, di masa pandemi covid-19 seperti saat ini, aplikasi InaRisk disematkan fitur tambahan terkait covid-19. Dengan fitur tambahan ini membuat para pengguna bisa mengetahui wilayah zona merah ada di mana saja. Dan setelah mengisi assesment seperti kuesioner maka aplikasi akan memberikan rekomendasi apa yang dapat dilakukan oleh pengguna untuk waspada terhadap virus Covid-19.
“Kita jelaskan kepada masyarakat tentang aplikasi InaRISK ini secara dalam. Edukasi meliputi fungsi, kami juga assessment kepada warga dan keluarganya. Dan kami juga sampaikan saran-saran yang harus dilakukan serta rekomendasi rumah sakit terdekat dari rumah mereka. InaRISK ini sangat penting dan banyak sekali manfaatnya. Ketika ada bencana selalu ada pemberitahuan dan kita bisa menilai diri kita sendiri sejauh mana kita peduli terhadap contohnya pandemi covid ini,” jlentrehnya.
Lebih dalam Dila menyampaikan, aplikasi inarisk ini sangat membantu untuk tetap waspada dan tanggap dalam menghadapi covid. Selain itu aplikasi ini juga dapat sebagai tolok ukur sejauh mana kepedulian terhadap kesehatan anggota keluarga selama pandemi covid 19 .
Baca Juga : Tak hanya Seleksi Administrasi, Jalur Mandiri UIN Malang Ada Seleksi Baca Tulis Alquran
“Dengan memanfatatkan aplikasi ini yang didapatkan buhan bukan hanya info bencana, tetapi kita diberikan saran serta rekomendasi hal-hal yang harus kita lakukan dalam menanggulangi covid 19,” pungkasnya.
Selain memberikan edukasi pencegahan covid-19 melalui aplikasi InaRISK, kegiatan lain dari Dila selama PKM adalah berkontribusi untuk warga sekitar dengan memberikan les gratis untuk para pelajar di lingkungan tempat tinggalnya.
Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar kembali menerjunkan mahasiswa dalam rangka pengabdian kepada masyarakat. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya di mana pengabdian kepada masyarakat dikemas dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), akibat dari pandemi covid-19 kegiatan pengabdian tahun ini dikemas dalam Program Kegiatan Mahasiswa (PKM).
PKM Unisba Blitar Tahun 2020 diikuti 620 mahasiswa yang berasal dari 8 fakultas di Unisba Blitar akan dilaksanakan pada 15 Agustus-15 September 2020. Berbeda dengan KKN yang menjalankan kegiatan kelompok, PKM dilaksanakan mahasiswa secara individual di lingkunganya masing-masing. PKM Unisba Blitar tahun ini mengusung tematik Covid-19 Melalui Implementasi Kemampuan & Aplikasi InaRISK.(*)