Maraknya kejahatan yang terjadi di daerah Sleman khususnya di depok pada malam hari menjadi perhatian serius Polers Sleman. Kapolres Sleman AKPB Anton Firmanto, membentuk kembali Tim Panther untuk pengamanan malam.
Anton mengatakan Sleman menjadi daerah yang mempunyai rating kejahatan tertinggi di wilayah DIY. Terangnya saat dihubungi wartawan yogyakarta times pada Senin (24/8/2020). "Alhamdulillah setelah adanya Tim Panther, beberapa kejahatan dapat kita amankan seperti kejahatan jalanan, miras, dan tindak kekerasan seperti yang terjadi di kafe-kafe pada minggu lalu," terangnya.
Anton mengatakan Tim Panther sudah berdiri sejak lama. "Namun banyaknya kasus kejahatan seperti tindak kejahatan jalanan, saya galakkan kembali untuk keamanan pada malam hari," ucapnya. "Karena masyarakat harus dilayani, diberi kenyamanan, dan keamanan. Maka sesuai misi kita yaitu humanis, tegas, dan terukur, dalam mengayomi masyarakat," jelasnya.
Anggota Tim Panther ada sekitar 200 personel, yang merupakan gabungan dari Satpol PP, dan Polsek-polsek di Sleman. Gabungan tersebut terdiri dari 4 rayon yakni prambanan, kalasan, gamping, dan godean.
Baca Juga : Tegakkan Disiplin Covid-19, Bupati Siapkan Perbup, Rangkul TNI-Polri
Untuk jam operasional Tim Panther, Anton mengatakan mulai pukul 20:30 sampai dini hari, bahkan kalau malam minggu operasi Tim Panther bisa sampai pagi. “Harapannya, dengan dibentuknya Tim Keamanan Malam untuk memberikan keamanan, kenyaman, dan kondusifitas bagi masyarakat di daerah Sleman,” terangnya.
