Ketika menghadiri acara Wisuda Warga Tingkat I Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Wakil Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati mengingatkan seluruh warga PSHT untuk tetap menjaga persaudaraan, karena PSHT lahir dari sebuah persaudaraan.
Hal ini disampaikan Wabup Lumajang, Sabtu (22/8) malam di Gedung Madrasah Tsawiyah Walisongo Pasrujambe Lumajang.
Baca Juga : 1.300 Lebih Aparat Disiagakan dalam Pengamanan Pengesahan Warga Baru PSHT di Madiun
"Sesuai dengan namanya, PSHT harus senantiasa menjaga persaudaraan dan turut menjaga kedamaian di Kabupaten Lumajang," kata Wabup Lumajang.
Wabup juga berharap agar PSHT melahirkan pendekar-pendekar yang bisa menjadi teladan bagi masyarakat, berbudi luhur, ringan tangan, unggul dan hebat, yang mudah beradaptasi dengan lingkungan.
Wabup juga menyatakan kebanggaannya menjadi bagian dri keluarga besar PSHT Lumajang dan berharap agar keluarga besar PSHT tetap solid dan tidak mudah dipecah belah.
"Jangan mudah terprovokasi dan jangan mudah dipecahbelah, PSHT ini merupakan pencak silat yang berawal dari persaudaraan, maka semua adalah saudara, harus saling bergandengan tangan dan yang kuat melindungi yang lemah, banggalah jadi keluarga setia hati terate, saya pun juga bangga menjadi warga PSHT," ujar Bunda Indah, panggilan akrabnya.
Sementara itu Ketua PSHT Cabang Lumajang, Hariyanto berharap agar warga PSHT selalu menanamkan jiwa ksatria dan tetap menjaga persaudaraan sebagai karakter utama warga PSHT.
Baca Juga : Lima Ribu Calon Warga PSHT Ngawi Wajib Jalani Rapid Test
"Kepercayaan harus kita jaga, jangan sampai di Lumajang terjadi kisruh, saya ingin Lumajang tetap damai, Lumajang memiliki kepribadian dan karakter sendiri, dengan dasar persaudaraan inilah Lumajang akan tetap kuat," tuturnya.
Semalam dilakukan wisuda kepada kepada 332 warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) se-Kabupaten Lumajang yang dilakukan wisuda. Karena masih dalam kondisi pencegahan Covid -19, wisuda ini dilakukan dalam 4 gelombang untuk mematuhi protokol kesehatan.