Nama Tere Liye sudah tak asing lagi bagi kalian pecinta novel. Tere Liye merupakan salah satu penulis novel terkenal yang karya-karya banyak dicintai pecinta novel.
Jumat (21/8/2020) pagi tagar #Tere Liye mendadak bertengger menjadi salah satu trending topic di Twitter.
Baca Juga : Anies Akan Beri Masker Patung Jenderal Sudirman, Denny Siregar: Pancoran Gak Sekalian?
Diketahui, Tere Liye dikenal sebagai penulis novel yang memiliki kalimat-kalimat yang menusuk hati bagi pembacanya. Sebagian karya novel terkenal Tere Liye ialah Hujan, Pulang, Negeri Para Bedebah, dan Sepotong Hati yang Baru.
Lantas apa yang membuat Tere Liye menjadi trending? Rupanya para penggemar Tere Liye seketika mem-posting berbagai kutipan yang ada di dalam novel.
Salah satunya seperti yang ditulis oleh akun @nabilaataufan yang mengutip tulisan Tere Liye terkait seorang teman yang membicarakan di belakang.
Akun tersebut lantas mengajak warganet untuk mengutip buku Tere Liye lainnya.
"Orang yang suka menjelek-jelekkan di belakang itu persis seperti roda belakang yang menatap roda depan. Frustrasi, dengki, ingin sekali mengejar si roda depan, apa daya, dia tetap dalam posisi hanya bisa menatap saja semua kelebihan si roda depan," tulis akun @nabilaataufan.
Hal serupa dituliskan oleh akun @sobathalu dan mengajak pembaca untuk menyelamati kalimat-kalimat romantis Tere Liye. "Di antara jarak, rindu memilih jalan sunyi. Angin malam akan menuntunnya kembali ke jantung pemiliknya," tulisnya.
Sementara ada akun bernama @BaharudinArdani yang mengutip tulisan Tere Liye terkait ada masanya orang itu diam dan tak selalu bicara. "Ada masanya kita hanya butuh diam. Tidak bicara apapun, tidak bicara dengan siapapun. Cukup direnungkan dalam-dalam. Kemudian kita akhirnya paham banyak hal. Ingatlah nasihat lama ini."
Baca Juga : Pamer Honor saat Jadi Narasumber di Televisi, Fahri Hamzah: Terasa Sekali
Akun @Vaanaa___ menuliskan kutipan: "Lepaskanlah. Maka besok lusa, jika dia cinta sejatimu, dia pasti akan kembali dengan cara mengagumkan. Ada saja takdir hebat yang tercipta untuk kita. Jika dia tidak kembali, maka sederhana jadinya, itu bukan cinta sejatimu."
Diketahui, Tere Liye merupakan nama pena dari Darwis. Tere Liye lahir di Lahat pada 21 Mei 1979. Ia lahir dari keluarga sederhana yang orang tuanya diketahui bekerja sebagai petani biasa.
Tere Liye merupakan lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Menulis buku merupakan hobi Tere Liye yang ia tekuni sejak lulus kuliah. Sementara, pada hari-hari biasa, Tere bekerja sebagai akuntan di sebuah perusahaan.