free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Surabaya Kembali Zona Merah, Pemkot Malah Gelar Konser Musik Seminggu

Penulis : M. Bahrul Marzuki - Editor : Yunan Helmy

21 - Aug - 2020, 01:46

Placeholder
Foto drone dari akun Instagram AsliSuroboyo.

SURABAYATIMES - Sempat jadi zona oranye, Kota Surabaya kini kembali menjadi zona merah atau daerah berisiko tinggi covid-19. Hal itu bisa dilihat secara langsung di website Covid19.go.id yang dikelola resmi  Satgas Covid-19, Kamis (20/8).

Dengan demikian, Surabaya hanya berhasil mempertahankan status zona oranye atau daerah berisiko sedang selama 9 hari saja.

Selain itu, kasus covid-19 di Kota Pahlawan kini juga sudah tembus 10 ribu kasus lebih. Tepatnya 11.019 kasus. Dari jumlah itu, kesembuhan 8.109 kasus dan yang meninggal tembus 869 korban jiwa.

Pada  10 Agustus lalu, Kota Surabaya dari zona merah berubah ke zona oranye. Namun, 9 hari berselang, Kota Surabaya kembali menjadi zona merah.

Di dalam peta zona covid-19 milik Gugus Covid-19 Jawa Timur, Kota Surabaya juga menjadi zona merah. Anggota Gugus Kuratif Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim dr Makhyan Jibril membenarkan hal tersebut.

"Dari laman Satgas Cobid-19 Pusat di https://covid19.go.id/peta-risiko, Surabaya dari sebelumnya zona oranye menjadi merah. Otomatis Satgas Covid-19 Jatim juga mengikuti karena zona itu kewenangan pusat," kata Jibril.

Ironisnya, meski kembali masuk ke zona merah, Pemkot Surabaya malah nekat menggelar konser musik selama satu minggu. Itu bersamaan dengan peresmian alun-alun baru.

Akun Instagram resmi Pemkot Surabaya, Bangga Surabaya, mem-posting kegiatan tampilan kesenian di alun-alun selama satu minggu. Yakni, mulai Kamis (20/8) hingga Selasa (25/8).

Dalam sehari, diadakan kegiatan selama enam jam di sana. Mulai pukul 15.00 WIB, hingga 21.00 WIB. Mulai penampilan musik band, musik keroncong, srimulat, jaranan, musik patrol, musik KPJ, dan musik jazz.

Rabu (19/8) sendiri sudah diadakan kegiatan kesenian di sana. Yaitu, campursari, wayang kulit, reog, musik angklung, musik KPJ dan stand up comedy.

Acara itu dihadiri ratusan orang. Dan sayangnya di sana tanpa ada pysical distancing sehingga sangat rawan adanya kluster baru penularan covid-19.

Akun Instagram aslisuroboyo juga sempat memotret kegiatan itu dari atas atau menggunakan drone. Masyarakat yang hadir duduk jejer secara lesehan.

Media ini kemudian mencoba melakukan konfirmasi ke Kadis Kominfo Pemkot Surabaya M. Fikser terkait mengapa pemkot masih nekat menggelar konser musik padahal Surabaya saat ini sudah masuk zona merah kembali? Sayangnya telepon serta pesan singkat yang terkirim sama sekali tidak dia respon.

Alun-Alun Surabaya sendiri sebelumnya diresmikan oleh Wali Kota Tri Rismaharini tepat pada HUT Kemerdekaan Ke-75  RI pada Senin (17/8).

Dalam sambutannya, Risma mengatakan, sebetulnya bangunan Alun-Alun Surabaya baik plaza atas maupun bawah ditargetkan selesai pada bulan November 2020. Namun, karena ia ingin agar ini segera bermanfaat, maka bertepatan di HUT Kemerdekaan,  bangunan plaza atas diresmikan.

“Kalau sekarang anak-anak bisa pentas di situ. Ludruk juga bisa pentas di situ. Itu kan sangat bagus. Misalkan ada tamu dia ingin lihat ludruk, ingin lihat wayang orang atau srimulat itu bisa terjadwalkan dengan adanya plaza itu. Terus anak-anak juga bisa berkumpul di situ,” kata dia.

Menurut Risma, Pemkot Surabaya akan menggandeng para seniman untuk menampilkan pertunjukan di kompleks Alun-Alun Surabaya itu. Masyarakat yang berkunjung ke Surabaya dapat menikmati berbagai kesenian rakyat itu secara gratis, seperti ludruk, wayang orang, srimulat hingga tari reog. “Nanti pemkot yang bayar. Senimannya tinggal bermain dan kemudian yang nonton sudah gratis di sini,” tuturnya.

 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Bahrul Marzuki

Editor

Yunan Helmy