Kejadian kebakaran yang melanda tiga rumah di dusun Sumber RT 01 RW 02 desa Picisan Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung viral di media sosial. Awalnya, beredar informasi bahwa kebakaran tersebut dipicu oleh api tungku.
Namun berdasarkan penyelidikan tempat kejadian perkara (TKP) oleh satuan Damkar Tulungagung, kebakaran yang juga menghanguskan satu kandang sapi itu dipicu oleh korsleting listrik.
Baca Juga : Terkejutnya Kapolres Tulungagung Saat Tiba-Tiba Dinaikkan Dadak Merak, Oh Ternyata..!!
Menurut keterangan saksi di lokasi, kebakaran diketahui bermula dadi rumah Suti yang tiba-tiba cepat membesar lalu merembet ke rumah lainnya.
"Bukan karena memanaskan jangan (sayur) dan lupa dimatikan seperti yang beredar di media sosial, tapi api tiba-tiba membakar rumah warga lalu merembet ke tetangga," kata Imam, salah satu saksi mata di lokasi kejadian.
Tetangga sudah berusaha membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, justru api terus membesar dan merembet ke rumah sebelah kiri dan kanan.
Saat dikonfirmasi, Kabid Damkar Pol PP Tulungagung menyatakan tiga rumah yang terbakar adalah milik, Suti yang kemudian merembet ke rumah Woto dan Sari.
Dugaan dari tim damkar, kebakaran bukan dari api tungku seperti yang beredar di media sosial, melainkan karena terjadi korsleting listrik.
"Tiga rumah dan kandang sapi yang terbakar ini diduga akibat korsleting listrik," kata Kabid Damkar Tulungagung, Gatot Sunu Utomo, Selasa (18/08 /2020) malam.
Baca Juga : Beri Santunan, Kapolres Tulungagung Minta Ini ke Anak Yatim dan Fakir Miskin
Dari kronologi yang disampaikan, Gatot membenarkan jika api berasal dari rumah Suti kemudian merambat ke sebelah kanannya yakni rumah milik Sari dan sebelah kiri yang diketahui milik Woto.
Setelah mendapat informasi, pihak damkar mendatangi TKP untuk melakukan pemadaman sekaligus pendinginan hingga api benar-benar padam.
Tidak dilaporkan adanya korban jiwa dalam musibah itu, sementara pihak kepolisian masih melakukan olah TKP serta menghitung kerugian material yang diakibatkan dari kebakaran.
