Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasional Demokrat (DPD NasDem) Kabupaten Tulungagung, masih menunggu rekomendasi dari DPP terkait pengisian Wakil Bupati. Ketua DPD NasDem, Ahmad Jadi saat di konfirmasi mengaku telah menjalin komunikasi dengan partai pengusung lainnya yakni PDI Perjuangan.
"Kita telah menjalin komunikasi, sesuai aturan memang dua partai ini yang bisa mengisi kekosongan wakil bupati," ujar Djadi, Selasa (18/08 /2020).
Baca Juga : Gus Amik, Wakil Kalangan Santri yang Bakal Dampingi Machfud Arifin?
Dua nama yang diajukan DPD NasDem Tulungagung ke DPP yakni Ahmad Djadi dan Heru Marsudi, hingga kini belum mendapat rekomendasi.
"Sesuai ketentuan hanya ada dua nama yang kita ajukan. Tidak ada bakal calon lain yang bisa daftar lagi karena mekanismenya telah dilalui," paparnya.
Namun, dirinya tidak tahu jika ada orang yang datang ke DPP dan mendaftarkan diri, karena jika terjadi itu di luar kewenangannya.
Secara umum, NasDem meminta agar kekosongan wakil bupati di Tulungagung segera di isi. Pasalnya, meskipun situasi kondusif, pekerjaan ke depan perlu ada wakil bupati untuk berbagi tugas.
"Secara umum Tulungagung kondusif, namun beban berat ke depan harusnya bupati ada wakilnya agar tugas-tugas berat bisa diselesaikan," tambahnya.
Sebagai bakal calon yang di ajukan ke DPP, Djadi mengaku optimis akan menjadi calon yang kemudian memenangkan kompetisi dalam paripurna DPRD jika diambil votting.
"Semua bakal calon pasti optimis, (apalagi) kita sejak awal dekat dengan partai lain dan yakin akan memberi dukungan," ungkapnya.
Baca Juga : Eri Cahyadi Diduga Gunakan APBD Puluhan Miliar Branding Diri lewat Program Smart City
Bagi politisi gaek ini, ke depan diharapkan agar politik di Tulungagung lebih mengutamakan kepentingan masyarakat bukan politik pragmatis.
"Lebih baik diberi kail daripada diberi ikan. Karena dengan kail ini kita masih bisa mendapatkan ikan," pungkasnya.
Sedangkan dari DPC PD6IP Tulungagung tiga nama yang di ajukan untuk mendapat rekomendasi DPP adalah Suharminto, Sodik Purnomo dan Tatang Suhartono.