PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim Cabang Sumenep menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Pemkab Sumenep.
Pemberian CSR atau alat pencetak kartu tanda pengenal (KTP), kartu keluarga (KK), dan kartu indentitas anak (KIA) ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) setempat itu diterima langsung oleh Bupati Sumenep A. Busyro Karim.
Baca Juga : Gubernur Jatim Khofifah: Bela Negara Hari Ini Adalah Pakai Masker dan Jaga Jarak
Pimpinan Bank Jatim Cabang Sumenep, Sigit Tri Atmoko mengatakan bahwa mesin tersebut secara perdana dihadirkan di Sumenep yang bekerjasama dengan Dinas terkait.
"Semoga dengan adanya alat ini bisa membantu memudahkan masyarakat dalam mengurus segala pemberkasan kependudukan dan catatan sipil," kata Sigit saat ditemui media usai mengikuti upacara kemerdekaan di kantor Pemkab Sumenep, Senin (17/8/2020).
Pihaknya berharap atas adanya bantuan itu, Bank Jatim Cabang Sumenep tetap bisa bersinergi dengan Pemkab setempat, serta mesin CSR tersebut bisa digunakan semaksimal mungkin guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Ini masih awal, nanti jika berkembang akan ada tambahan untuk beberapa unit mesin tersebut," paparnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep A. Busyro Karim menyampaikan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Bank Jatim. Mengingat alat tersebut bisa mempermudah pelayanan dan proses pengambilan KTP, KK, dan KIA.
"Dengan alat ini prosesnya lebih bisa mudah, dipercepat. Satu kali ngambil ternyata bisa banyak hal dirsakan," singkat Bupati Busyro.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil Capil), Sahwan, mengungkapkan bahwa mesin tersebut akan ditempatkan di Mall Pelayanan Publik (MPP) dan Dinas terkait.
"Alat ini bantuan CSR dari Bank Jatim, alatnya ada dua, pertama ditempatkan di MPP dan Dispendukcapil sendiri," tutur Sahwan.
Baca Juga : HUT ke-75 RI, Naskah Asli Proklamasi Tulisan Tangan Soekarno Akan Ditampilkan di Istana
Dalam penggunaan CSR tersebut, Sahwan menjelaskan bahwa bisa mencetak beberapa keperluan masyarakat dengan cepat. Dari mulai KTP, KK, dan KIA.
"Alat ini bisa mencetak sendiri apa yang masyarakat ajukan. Seperti KTP, KK, KIA dan lainnya. Masyarakat tinggal meregister, setelah dapat nomor pin, kemudian bisa langsung ke alat ini," tegasnya.
Bahkan, pihaknya mengklaim dengan adanya mesin tersebut bisa lebih efisien untuk mengurus segala keperluan berkas keluarga.
"Alat ini lebih efisien, dan bisa cepat. Ketika masyarakat kirim email ke Disdukcapil dan kemudian akan mendapatkan pin untuk bisa mencetak berkas yang diperlukan," urainya.
Disinggung soal blangko, Sahwan menegaskan apabila dalam mesin tersebut terisi 100 blanko dalam satu pemakaian. "Di alat ini tersedia 100 blangko," pungkasnya.
