Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia (RI) di Kota Batu digelar secara terbatas. Itu menyusul banyaknya pegawai di lingkungan Pemkot Batu yang terkonfirmasi pisitif Covid 19. Hingga 14 Agustus tercatat 22 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga harian lepas (THL) terkonfirmasi positif Covid 19.
“Upacara HUT ke-75 RI tetap digelar, namun dengan jumlah peserta terbatas,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, M. Chori, Minggu (16/8/2020).
Baca Juga : Semarak Rojel Food Festival, Inovasi Lumajang Dongkrak Wisata Kuliner
Jumlah peserta upacara yang terbatas itu lanjutnya, termasuk Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Melibatkan semua unsur tetapi dengan jumlah peserta dan undangan yang terbatas. Bahkan juga dibagi dalam beberapa prosesi HUT RI ke-75.
“Termasuk pimpinan OPD dilakukan pembagian acara yaitu renungan suci di TAman Makam Pahlawan, pengibaran bendera, mengikuti virtual upacara detik-detik proklamasi dan penurunan bendera,” imbuhnya.
Upacara secara terbatas itu dilakukan lantaran kondisi di Indonesia khususnya Kota Batu saat ini masih dilanda pandemi Covid-19. Sehingga untuk mengantisipasi dan meminimalisir hal tersebut harus dilakukan upacara secara terbatas.
Sedangkan beberapa rangkaian kegiatan HUT RI ke-75 yang dilaksanakan itu seperti mendengarkan pidato kenegaraan pada Jumat (14/8/2020) di DPRD Kota Batu. Lalu dilanjutkan upacara apel kehormatan renungan suci di TMP pukul 24.00 WIB Minggu (16/8/2020).
Dilanjutkan Senin (17/8/2020) pukul 07.00 WIB upacara di Balai Kota Among Tani. Selanjutnya pada pukul 10.00 WIB mengikuti upacara detik-detik proklamasi secara virtual. Lalu untuk penurunan bendera digelar pukul 15.00 WIB dan pukul 17.00 juga digelar secara virtual.
Baca Juga : Momentum HUT RI Ke-75, Warga Bangkalan Terima Beras dari Polres
Jika sebelumnya usai upacara pengibaran terdapat ramah tamah, namun kali ini ditiadakan. Bahkan untuk pembagian insentif veteran langsung diberikan secara door to door oleh Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko. “Bu Wali minta pemberian insentif yang biasanya mengumpulkan veteran, kali ini langsung diberikan oleh Bu Wali door to door,” tutupnya.
Bahkan untuk tim pengibar bendera saja, Pemkot Batu hanya melibatkan delapan orang itupun dari tim paskibra tahun sebelumnya. Sebab tahun ini tidak diperbolehkan melakukan seleksi paskibra.
