Putra pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming dan menantunya Bobby Nasution diketahui telah maju dalam Pilkada 2020. Hal itu membuat beberapa pihak menuding Jokowi telah membangun dinasti politik.
Majunya Gibran dan Bobby dalam Pilkada Solo dan Medan 2020 ini, rupanya menarik perhatian ekonom Rizal Ramli. Rizal Ramli menyarankan agar Jokowi bisa menarik mundur putra dan menantunya dari Pilkada 2020.
Baca Juga : Maju Jadi Bapaslon dengan Didik, Lathifah Shohib: Ini Duet antara Politisi dan Birokrasi
Rizal beralasan, saran itu disampaikan lantaran keduanya belum memiliki pengalaman di bidang politik. Hal ini, kata Rizal, justru kentara sekali jika Jokowi seakan benar membangun dinasti politik.
"Saya usul tarik mundur dah Gibran dan Bobby," ujar Rizal melalui acara Ngobrol Perkembangan Indonesia Bareng RR secara virtual.
Lebih lanjut, Rizal mengatakan jika Gibran dan Bobby bisa maju Pilkada setelah Jokowi tak menjabat sebagai Presiden lagi. Dengan begitu, Rizal yakin jika rakyat Indonesia akan menaruh hormat setinggi-tingginya.
Rizal lantas mengatakan jika Jokowi mengikuti sarannya, ia berjanji secara sukarela akan membantu pemenangan Gibran dan Bobby jika keduanya maju Pilkada selanjutnya.
Di sisi lain, Rizal mengatakan jika ia teringat dengan sejarah Presiden Soeharto yang berkuasa selama 32 tahun saja baru mengangkat anak sulungnya Tutut Soeharto sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat.
Baca Juga : Pernah Diduga Terlibat Kasus Amblesnya Jalan, Anak Wali Kota Risma Ingin Maju Pilwali
Kala itu, rakyat marah saat tahu Soeharto mengangkat putrinya sebagai menteri. Sehingga sebulan setengahnya Soeharto pun jatuh.
“Karena rakyat marah, (Pak Harto) ngangkat Tutut. Dan sebulan setengah jatuh,” ceritaRizal.
