free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Di Depan Istri, Seorang Pria Hilang Disapu Ombak Laut Selatan

Penulis : Imam Mutaqqin - Editor : Yunan Helmy

13 - Aug - 2020, 18:44

Placeholder
Tim SAR saat persiapan pencarian Subardi di Pantai Wedi Ombo. (Foto: Fian)

Belum hilang ingatan masyarakat akan tujuh wisatawan yang terbawa ombak besar laut selatan  Yogyakarta minggu lalu. Kemarin, Rabu 12/8/2020, laut selatan Yogya kembali menelan korban jiwa. 

Subardi, seorang pemancing asa lNglipar, Gunungkidul, dilaporkan hilang ditelan ombak tinggi Pantai Wedi Ombo, Tepus,  Gunungkidul.

Baca Juga : Diperiksa 3 Jam di Polda Jatim, Istri Almarhum Salim Kancil Dapat 22 Pertanyaan

Menurut Sunu Handoko Bayu, kepala Korwil SAR I, kejadian tersebut bermula ketika korban bersama anak dan istrinya mempersiapkan diri memancing di sisi timur Pantai Wedi Ombo. Saat mempersiapkan umpan, korban berdiri di atas batu membelakangi ombak. “Posisi korban di atas batu membelakangi gelombang,” ucap Sunu.

Tiba-tiba datang gelombang tinggi. Korban langsung tersapu ke tengah laut. 

Ika Lia, istri korban, berteriak-teriak mengetahui suaminya tidak terlihat  di tempatnya memancing. "Namun korban tidak lagi ada di tempat semula," tambahnya.

Mengetahui terjadi kecelakaan laut, tim SAR setempat langsung berkoordinasi dengan SAR kabupaten dan provinsi untuk membentuk tim gabungan pencarian korban. Setelah tim SAR gabungan terbentuk, Rabu siang dilakukan penyisiran darat di area pantai hingga sore hari. Namun korban belum dapat ditemukan. “Hingga siang pencarian belum mebuahkan hasil,” ujar Sunu.

Pencarian  tidak menemukan hasil, tim SAR gabungan kemudian melakukan pencarian lanjutan pada malam hari di wilayah perairan menggunakan perahu. Pada pencarian kedua ini, tim mengalami kendala berupa kondisi laut yang mengalami peningkatan gelombang hingga kurang lebih 3-4 meter. 

Baca Juga : Klarifikasi Resmi Citilink Terkait Pria yang Diduga Gangguan Jiwa Masuk ke Dalam Pesawat

Karena kondisi alam yang tidak bersahabat, tim SAR gabungan bersepakat menghentikan operasi pencarian pada pukul 20.00 WIB. "Karena gelombang tinggi, perahu yang melakukan pencarian mengalami kesulitan untuk masuk keperairan," ungkap Sunu.

Mengenai pribadi korban, sang istri mengaku memang hobi memancing di pantai laut selatan dari dulu. Bahkan Subardi  sering mengajak anggota keluarganya. "Korban memang sering mancing di pantai," ujar Sunu menirukan jawaban istri korban.

Hari ini, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian di perairan dengan tim yang lebih banyak. Hingga diturunkan berita, belum ada informasi dari tim SAR gabungan apakah korban telah ditemukan atau tidak.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Imam Mutaqqin

Editor

Yunan Helmy