Tak hanya putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming, yang diketahui maju di pilkada 2020. Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, juga akan maju pilkada 2020 di Medan.
Namun, image 'mantu presiden' justru dinilai bisa menjadi sandungan Bobby Nasution untuk mendapat suara di pilkada Medan. Sebab, masyarakat Medan dinilai memiliki sentimen negatif terhadap Jokowi.
Baca Juga : Koalisi 10 Parpol Usung Pasangan OK, Target Raup 80 Persen Suara di Ngawi
Hal tersebut disampaikan oleh pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago. "Saya pikir belum tentu menguntungan untuk Bobby Nasutinon. Terlebih Medan belum tentu masyarakat respek dan hormat ke Pak Jokowi," ujarnya.
Pangi menilai akan sulit bagi Bobby memenangkan pilkada Medan dengan embel-embel mantu Jokowi. Menurut dia, Bobby harus bekerja keras untuk membangun branding karena dinilai tak akan mendapat efek ekor jas (coattail effect) dari Jokowi.
"Status Bobby menantu Jokowi tak menguntungkan terhadap Bobby. Malah bisa jadi batu sandungan. Beliau harus kerja lebih keras lagi, nggak mudah menang," ujar Pangi.
Pangi lantas menjelaskan pengamatannya terkait sentimen masyarakat Medan terhadap Jokowi. "Saya perhatikan sentimen masyarakat Medan terhadap Jokowi negatif. Lain halnya jika Jokowi lagi moncer-moncernya dan disenangi rakyat," ungkapnya.
Baca Juga : Detik-detik Menentukan, 93.163 Berkas Dukungan Sam HC Lalui Tahapan Verfak Perbaikan
Lebih lanjut, Pangi mengatakan jika tiplogi pemilih Medan dan Solo berbeda. Di Solo, Gibran Rakabuming akan merebut kursi wali kota.
