DPC Partai Demokrat Kota Surabaya menyodorkan dua nama bakal calon wakil wali kota (Bacawawali) ke Machfud Arifin. Keduanya adalah Siti Anggraenie Hapsari dan Moch Machmud.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya, Lucy Kurniasari menyampaikan dua kandidat kader terbaik ini diajukan sebab punya kekuatan dalam mendongkrak suara untuk bantu memenangkan Machfud Arifin (MA) pada Pilwali Kota Surabaya 9 Desember 2020.
Baca Juga : Bawaslu Kabupaten Malang Panggil 142 Penyelenggara Pemilu Terkait Dukungan ke Sam HC
“Karir mereka sangat mendukung untuk menjadi calon wakil wali kota Surabaya,” tegas Lucy di kantor DPC Demokrat Surabaya, Selasa (21/7) malam.
Dia berharap dua kader terbaik yang dimiliki Partai Demokrat itu, salah satunya bisa menjadi wakil MA. Sebab, keduanya memenuhi semua kriteria calon wakil yang diinginkan MA.
Untuk itu, pasca menerima surat rekom dari DPP Minggu (19/7), Lucy Kurniasari meminta SAH dan Moch Machmud secepatnya membranding dirinya dan harus kembali terjun ke masyarakat guna meningkatkan elektabilitasnya, sehingga hasil survei nanti tinggi. Sebab, hasil survei akan jadi salah satu pertimbangan MA dalam menentukan wakilnya.
Lucy Kurniasari yang juga anggota Komisi IX DPR RI mengakui, munculnya dua nama tersebut tidak serta merta. Tapi lewat proses panjang.
"Kami konsultasi ke DPP karena muncul beberapa nama. Ada nama Bayu Airlangga, Siti Anggraenie Hapsari, dan Herlina Harsono Njoto. Tapi Herlina menolak untuk maju. Akhirnya DPP merekomendasikan SAH dan Moch Machmud yang sudah tiga periode menjabat anggota DPRD Surabaya. Machmud direkomendasi karena pak MA minta dari dua calon yang diusulkan Demokrat harus ada satu dari unsur DPRD," ungkap dia.
Ditanya proses penggodokan calon wakil di koalisi pengusung MA? Lucy Kurniasari menjelaskan, dari delapan parpol pengusung MA, ada beberapa parpol yang sudah resmi mengirimkan calon wakilnya.
Partai Golkar sudah menyodorkan nama Gus Hans dan Arif Fathoni, PKS mengusulkan Reni Astuti dan Akhmad Suyanto, sedangkan Demokrat mengajukan SAH dan Moch Machmud.
Siapapun yang dipilih nanti, lanjut dia, semua parpol pengusung sepakat menyerahkan sepenuhnya kepada MA.
Baca Juga : Suara Dukungan Kurang 57 Ribu, Sam HC Sudah Siapkan Cadangan
"Semua sepakat diserahkan ke Pak MA. Tapi kami yakin, salah satu kader terbaik Demokrat itu akan dipilih. Karir dua kader kami cukup mumpuni dan punya kekuatan mendongkrak suara untuk memenangkan Pak MA pada pilkada, 9 Desember 2020 nanti," ungkap dia.
Untuk menjadi calon wakil wali kota, Siti Anggraenie Hapsari (SAH) menjelaskan, telah mengusung lima program andalan. Yaitu siap meneruskan pembangunan Kota Surabaya yang terintegrasi dan menyeluruh sampai di lapisan terdalam dari Kota Surabaya, peningkatan SDM untuk mengangkat sektor ekonomi di semua lapisan dan termasuk menggalakkan UMKM dan industri rumah, memantapkan daya saing usaha ekonomi lokal dan inovasi produk dan jasa serta pengembangan industri kreatif, menciptakan birokrasi yang nyaman dan berkualitas serta memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik.
"Yang terakhir adalah meningkatkan keamanan di semua lini agar Surabaya menjadi salah satu tujuan wisata yang ramah dan nyaman," terang SAH.
Sedangkan, Moch Machmud berjanji akan mengumpulkan suara anak muda atau millenial untuk mendongkrak suara MA.
"Saya targetkan di Dapil 5 di antaranya 9 kecamatan lebih muda mengarahkan warga untuk mencoblosnya. Pileg 2014 lalu suara mencapai target 22 ribu pemilih. Saya harap suara ini dapat mendongkrak suara Machfud Arifin pada pemenangan Pilwali mendatang," imbuh pria yang sudah menjadi anggota DPRD Surabaya selama dua periode ini.