Seringnya memberikan kritik terhada kebijakan Pemkab Lumajang, pengamat kebijakan Pembangunan Lumajang Agus Setiawan SE, justru mendapatkan tudingan miring dari sejumlah warga Lumajang. Diantaranya, dianggap mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Bupati Lumajang.
Agus Setiawan yang setiap Sabtu hadir dalam dialog Interaktiv di Radio Semeru FM Lumajang, selama ini dikenal cukup kritis dalam memberikan masukan kepada Pemkab Lumajang.
Baca Juga : DPC PDI Perjuangan Lumajang Gelar Lomba Pidato Bulan Bung Karno
"Saya mengkritisi kebijakan Pemkab Lumajang untuk berkontribusi dalam bentuk pemikiran bagi Lumajang yang lebih baik. Tidak hanya dalam bentuk dialog interaktiv, ketika bertemu langsung dengan Bupati Lumajang, kritik ini juga sering saya sampaikn. Ini murni kritik tanpa adanya tujuan politik," kata Agus Setiawan, Minggu (19/7) kemarin.
Dalam dialog dengan Forum Komunikasi Wartawan Lumajang (FKWL), Agus Setiawan mengatakan, tidak ada dalam pikirannya untuk mencalonkan diri dalam Pilkada Lumajang yang akan datang.
"Saya tidak ada pikiran kesana, tapi setiap ketemu orang, banyak yang menyebut saya sebagai calon Wabup Lumajang pada Pilkada yang akan datang. Bahkan ada yang sudah memberikan masukan untuk usaha pemenangan. Ya, saya juga heran, kenapa ada kabar seperti ini," kata Agus Setiawan SE.
Sementara itu Fatah, salah seorang wartawan di Lumajang, menyebut kritik yang disampaikan oleh Agus Setiawan adalah jalan tengah antara kebijakan di pemerintahan, dengan keinginan masyarakat.
"Pengamat itu memberikan analisis yang kritis antara kebijakan Bupati Lumajang dengan keinginan masyarakat Lumajang. Teruslah mengkritisi, agar warga Lumajang mendapatkan pencerahan secara proposional tentang progress pembangunan di Lumajang. Kalau soal dianggap akan mencalonkan diri dalam Pilkada yang akan datang, jangan sampai jadi penghalang untuk tetap kritis," kata Fatah, wartawan Jatimtimes.com, yang hadir dalam silaturahmi dengan FKWL.
Baca Juga : Rumah Ludes Terbakar Akibat Korsleting Listrik, Warga Singosari Derita Kerugian Rp 60 Juta
Sebagaimana diketahui, setiap Sabtu, Agus Setiawan SE, hadir dalam dialog interakiv di radio untuk membahas masalah-masalah aktual di Lumajang.
Salah satu kritiknya adalah soal kebijakan pembangunan pertanian yang dinilai kurang mendapatkan prioritas, sementara warga Lumajang, sebagian besar hidup dari usaha pertanian.