Kasus positif Covid-19 di Surabaya menjadi yang tertinggi di Jawa Timur (Jatim). Banyak pula tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif akibat tidak terlindungi dengan maksimal karena minimnya Alat Pelindung Diri (APD).
Berangkat dari keprihatinan ini, Pertiwi Indonesia Jatim menyumbangkan 450 set APD yang terdiri dari baju hazmat, sarung tangan, masker N-95, sepatu hingga kaca mata goggles.
Baca Juga : Jurnalis Nahdliyin Gelar Webinar Pilwali Surabaya saat Pandemi Covid-19, Amankah?
Bantuan ini diberikan pada tiga rumah sakit di Surabaya, yakni RS Al Irsyad Surabaya, RS Paru Surabaya dan, RS Muhammadiyah Surabaya.
"Bantuan ini kita berikan pada tiga rumah sakit di Surabaya. Di masa pandemi yang memprihatinkan, kami dari Pertiwi Jatim ikut serta dan semoga bisa meringankan beban tenaga medis yang ada di rumah sakit," kata Ketua Pertiwi Indonesia Jatim Lita Machfud Arifin saat menyerahkan bantuan di Surabaya, Jumat (17/7/2020).
"Dengan bantuan ini saya berharap bisa sedikit meringankan beban para tenaga medis karena kekurangan APD. Kita turut prihatin, selama ini kan kita mendengar pemberitaan bahwa banyak tenaga kesehatan kekurangan APD sehingga kita prihatin dan ikut membantu meringankan beban. Kami mendoakan tenaga medis semoga selalu dalam lindungan Allah dan sehat," terang perempuan yang juga pengurus pusat Dekranas (dewan kerajinan nasional) ini.
Lita menambahkan, Pertiwi Indonesia di sejumlah kota turun tangan untuk ikut bahu membahu menangani Covid-19. Ia ingin masyarakat hingga tenaga medis bisa terlindungi.
"Pertiwi Indonesia di setiap kota turun tangan membantu, saling bahu-membahu dan kami ada di beberapa kota. Sehingga kami berharap dengan bantuan Pertiwi bisa turut serta dalam menangani Covid-19," papar Istri cawali surabaya Machfud Arifin ini.
Baca Juga : Jaga Situasi Tetap Kondusif Jelang Pilkada, Pemkab Banyuwangi Rangkul Wartawan
Di kesempatan yang sama, Lita berpesan pada masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol pencegahan Covid-19. Misalnya dengan selalu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir hingga menjaga jarak aman.
"Untuk masyarakat Surabaya harap mematuhi protokol kesehatan, jaga kebersihan, selalu mencuci tangan setiap kali dan kalau mungkin sedang di luar selalu menggunakan hand sanitizer. Terpenting bagi warga masyarakat Surabaya selalu kenakan masker untuk melindungi diri kita dan melindungi orang lain," pesan perempuan yang aktif di organisasi wanita yang bergerak di bidang sosial ini.