free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Termentahkan, 54 Karyawan RRI Surabaya Positif Covid-19 Hoaks

Penulis : M. Bahrul Marzuki - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

18 - Jul - 2020, 01:43

Placeholder
Kantor RRI Surabaya yang mengalami lockdown

Adanya kabar yang menyatakan 54 karyawan RRI positif Covid-19 dari Pemkot Surabaya termentahkan.

Hasil kedua dan ketiga swab yang dilakukan para karyawan RRI Surabaya menyatakan semua hasilnya negatif. Dan pihak RRI Surabaya tak berencana melakukan swab lagi karena hasil tes terakhir dari RS Premier sudah dianggap akurat.

Awalnya tes swab dilakukan pihak RRI Surabaya oleh Pemkot Surabaya pada 26 Juni. Pada tes swab pertama ini diduga hasilnya invalid. Sehingga hasilnya menyatakan 54 karyawan RRI positif.

Kabid Pemberitaan RRI Surabaya Budi Suwarno menjelaskan kronologis invalidnya data berawal dari adanya dua karyawan RRI yang positif Covid-19. Sehingga pihaknya melapor ke Pemkot Surabaya dan kemudian dilakukan tes swab massal.

Swab untuk pertama kalinya tersebut dilakukan pemkot pada 26 Juni. "Pada swab pertama itu bercampur di RRI. Ada yang dari RRI, ada yang dari luar dari Pemkot. Saya lihatnya ada Dishub ada beberapa instansi dari Pemkot yang ikut," ujarnya kepada media ini, Jum'at (17/7).

Swab yang dilakukan pertama ini kemudian hasilnya tak kunjung keluar. Dan menurut dia pihak Pemkot Surabaya meminta agar dilakukan swab ulang pada tanggal 6 Juli.

"Kita menggunakan mobil PCR yang lebih cepat karena mobil langsung hasilnya tanggal 7 keluar semua negatif 100%," terangnya.

Dari situ RRI kemudian berencana mencabut lockdown di kantor. Namun, empat hari setelahnya pihak RRI mendapatkan kabar yang membingungkan dari Pemkot Surabaya. Karena hasil swab pertama yang keluar pada tanggal 11 Juli menyatakan 54 karyawan RRI positif.

Dari situ Budi menjelaskan, kantornya kemudian batal untuk mencabut lockdown. Sementara pihak pemkot juga kembali meminta agar 54 karyawan melakukan swab ulang. Sehingga dilakukan sebanyak tiga kali oleh pemkot.

Bedanya pada tes swab yang terakhir ini pemkot meminta bantuan pihak swasta. Yang ditunjuk untuk ini adalah dari RS Premier Surabaya pada 13 Juli.

Dan hasil tes swab ketiga dari RS Premier ini baru keluar Kamis (16/7). Budi menjelaskan hasilnya sebanyak 50 karyawan RRI dinyatakan negatif Covid-19. "Sisa empat orang belum keluar," kata Budi.

Dari sini Budi juga menegaskan pihaknya tidak tertarik mengikuti swab ulang kembali jika semisal diminta suruh mengulang lagi oleh pemkot. "Sudah yakin tidak ada kasusnya di RRI," lanjut dia.

Pada tes swab pertama yang hasilnya invalid Budi menduga karena hasil spesimen tidak langsung dibawa ke laboratorium. "Dugaan dari teman-teman di sini mungkin memperlakukan spesimen tidak sesuai. Karena lama di sini tidak langsung dibawa ke laboratorium. Harusnya kan sejam langsung dibawa kemungkinan di situ," imbuhnya.

Dalam waktu dekat ini Budi pun berencana menggelar press release dengan menggandeng pihak AJI. Hanya saja dilakukan secara virtual via Zoom, sebab kabar kasus ini sudah jadi trending topik secara nasional.

Dalam press release tersebut Budi ingin membantah pernyataan humas Pemkot Surabaya yang sebelumnya memberikan keterangan perihal adanya 54 karyawan RRI yang dinyatakan positif Covid-19.

"Karena ada pernyataan dari humas juga. Kalau tidak salah katanya bisa saja false positif. Kita tidak tahu false positif itu karena apa," imbuh dia.

Dikutip dari Liputan6.com sebelumnya, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara membenarkan, ada sebanyak 54 karyawan RRI Surabaya yang terkonfirmasi positif COVID-19. 

"Iya memang bulan kemarin. Mungkin sekitar tanggal 26 Juni, diketahui bahwa beberapa karyawannya positif," ujarnya, Senin (13/7/2020). 
 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Bahrul Marzuki

Editor

Sri Kurnia Mahiruni