Arus lalu lintas di Jalan S. Supriadi tepatnya di dekat pintu masuk GOR Bima Sakti, Sukun Kota Malang Kamis (16/7/2020) malam sekitar 19.30 terganggu. Hal itu disebabkan batang Sebuah pohon beringin dengan ketinggian kurang lebih 10 meter patah dan menutup jalan.
Mengetahui insiden tersebut, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) pun bergegas melakukan evakuasi. Total ada 12 orang yang merupakan 4 orang dari tim potong pohon, 3 orang dari tim mobilling dan dibantu 5 orang pemakaman turun cepat ke Jalan S. Supriadi untuk melakukan evakuasi. Tidak berlangsung lama, jalan poros penghubung Kota Malang menuju ke Kabupaten Malang kembali normal.
Baca Juga : Jembatan Kedungkandang Tutup Total, Pengendara Bisa Ambil Jalur Alternatif Ini
Kepala Bidang RTH DLH Kota Malang, Kuncahyani membenarkan adanya pohon Beringin yang patah dan menutupi Jalan S. Supriadi. "Benar, saat ini sudah ditangani oleh tim evakuasi potong pohon dibantu tim mobilling dan kebetulan juga dibantu oleh petugas pemakaman karena dekat dengan TPU," ujar Kuncahyani kepada media ini.
Dari keterangan salah satu masyarakat yang juga sedang melintasi Jalan S. Supriadi, pohon beringin yang jatuh ke jalan raya itu sempat mengenai pengendara bermotor. Beruntung, pengendara tersebut hanya terkena sedikit dan tidak mengalami luka serius.
"Kena satu pengendara sepeda motor tapi nggak sampai jatuh atau berdarah, hanya terkena sedikit. Pengendara sepeda motor itu dari arah selatan menuju utara," kata salah satu orang yang enggan disebut namanya.
Berkat kecepatan pekerjaan dari tim RTH DLH Kota Malang, pohon beringin yang sempal dan jatuh ke jalan raya itu berhasil dievakuasi kurang lebih dua jam.
"Kami apresiasi untuk kebersamaan dan kolaborasi dari teman-teman tim reaksi cepat evakuasi pohon tumbang, tim mobilling dan tim UPT pengelolaan makam dalam pelaksanaan penanganan pohon tumbang, sehingga akses jalan raya bisa segera dilewati kendaraan lagi," tutur Kuncahyani.
Baca Juga : Jaga Jarak, Begini Cara Satlantas Polres Kediri Ingatkan Pengguna Jalan
Karena cuaca yang tidak menentu hujan atau panas tersebut, bidang RTH DLH Kota Malang akan melakukan monitoring lebih intensif kepada pohon-pohon yang ada di Kota Malang untuk mengantisipasi pohon tumbang atau patah.
"Akan lebih diintensifkan lagi jadwal monitoring pada pohon yang kering, rapuh dan rawan tumbang untuk segera dijadwalkan penanganannya sehingga bisa meminimalisir terjadinya pohon tumbang dan pohon sempal," pungkasnya.