Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen resmi dibuka kembali bagi wisatawan nusantara mulai Sabtu (11/7) pasca masa tanggap darurat wabah Covid-19. Untuk sementara ini, pihak pengelola menyediakan tiket bagi sekitar 150 wisatawan atau 30 persen dari kapasitas normal sebelum datang pageblug Corona.
Menurut Setyo Utomo, Kepala BKSDA Wilayah III Jawa Timur (Jatim), meskipun secara resmi telah dibuka untuk umum namun, untuk tahap awal pengunjung dibatasi. Dan secara berkala akan dilakukan evaluasi.
Baca Juga : Sensasi Menonton Bioskop Mengapung di Masa New Normal, Mau Coba?
Dia menambahkan sesuai dengan protokol kesehatan yang baru, selain kuota pengunjung dibatasi, cara pemesanan tiket masuknya pun dilakukan secara online. ”Untuk harga tiket tetap, tidak ada perubahan. Untuk hari biasa wisatawan domestik Rp 5.000/ orang. Untuk turis mancanegara Rp. 100 ribu . Kemudian untuk akhir pekan naik 50 persen Rp 7.500 wisatawan nusantara dan Rp 150 ribu untuk turis asing,” katanya.
Selanjutnya Setyo menambahkan dalam upaya membatasi jumlah pengunjung ke Kawah Ijen, pihaknya melakukan kajian untuk menaikan tiket masuk. Namun untuk mewujudkan rencana tersebut butuh proses yang cukup panjang karena penetapan perubahan membutuhkan Peraturan Pemerintah (PP).
Lebih lanjut dia menambahkan sebagai perbandingan kunjungan wisatawan sebelum datangnya pageblug, di hari biasa Kawah Ijen bisa dikunjungi rata-rata 100-200 . Namun di saat hari libur akhir pekan atau dalam peak season khususnya tahun baru jumlah pengunjung bisa mencapai 4000-5.000 orang.
Dengan ditutupnya kawasan Kawah Ijen bagi wisatawan selama sekitar 4 bulan, menurut Setyo pihaknya kehilangan pendapatan sekitar Rp 1 miliar, karena dalam satu tahun setoran pendapatan dari penjualan tiket rata-rata Rp 4 miliar dalam setahun.
Baca Juga : Taman Wisata Alam Kawah Ijen Kembali Dibuka untuk Wisatawan
Seperti diberitakan sebelumnya Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen mulai Sabtu 11 Juli 2020 secara resmi dibuka kembali bagi wisatawan yang ditandai pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Bondowoso dan Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuwangi dan didampingi Kepala Bakorwil V Jember serta beberapa perwakilan TNI/Polri dan pejabat Pemprov Jawa Timur serta beberapa undangan lain.
Pembukaan kawasan wisata Kawah Ijen yang terkenal dengan Blue Firenya tersebut dibuka secara resmi setelah beberapa waktu sebelumnya dilakukan tahapan simulasi sertifikasi dan evaluasi penerapan protokol kesehatan COVID-19 serta ada rekomendasi dari Bupati Banyuwangi dan Bupati Bondowoso.
