Kasus konfirmasi positif covid-19 di Kota Malang kembali bertambah. Pada Minggu (12/7/2020), tercatat ada 14 pasien baru yang dinyatakan positif covid-19. Dengan begitu, total sudah ada 340 kasus yang tercatat di Kota Pendidikan ini sejak kasus pertama diumumkan pada Maret lalu.
Kepala Bagian Humas Pemkot Malang, Nur Widianto menyampaikan, 14 tambahan pasien baru itu rinciannya adalah Lima warga wilayah Kecatan Klojen yaitu laki-laki usia 55 tahun, perempuan usia 34 tahun, laki-laki usia 44 tahun, perempuan usia 46 tahun, dan laki-laki usia 62 tahun.
Baca Juga : Usir Para Pesepeda, Wali Kota Risma: Ayo Maskernya Dipakai, Jangan Nambah yang Sakit!
Kemudian tiga warga Kecamatan Kedungkandng, yaitu laki-laki usia 41 tahun, perempuan usia 38 tahun, dan laki-laki usia 55 tahun. Lalu (L41), dua warga Kecamatan Lowokwaru yaitu perempuan usia 31 tahun dan laki-laki berusia 16 tahun.
Terakhir warga wilayah Kecamatan Sukun yang terdiri dari perempuan usia 24 tahun, perempuan usia 45 tahun, laki-laki usia 53 tahun, dan perempuan usia 51 tahun. Seluruhnya tengah menjalani perawatan dan pemantauan dari tim medis.
"Total yang dirawat ada 224, yang sembuh 90 orang Dan yang meninggal dunia 26 orang," katanya.
Sementara untuk data lain, tercatat untuk Orang Dengan Risiko (ODR) mencapai 3.728 orang, 956 Orang Tanpa Gejala (OTG), dan 1039 Orang Dengan Pantauan (ODP). Dengan rincian 66 sedang dipantau, 971 selesai dipantau, dan dua meninggal dunia.
Baca Juga : Pembobol Data Denny Siregar Ditangkap, #BoikotTelkomsel Keluhan Pelanggan Jadi Trending
Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) total Ada 465 orang. Dengan rincian 43 PDP meninggal dunia, 208 PDP dinyatakan sehat dan selesai pengawasan, serta 214 PDP masih dalam masa perawatan.
Sebagai informasi, PDP merupakan pasien dalam pengawasan penuh tim medis. Dalam tahapannya, PDP dapat dinyatakan sebagai PDP positif atau PDP negatif Covid-19. Hal itu bergantung pada hasil swab yang dilakukan pasien. Artinya, belum tentu semua PDP positif Covid-19. Dalam beberapa kasus, PDP dinyatakan sembuh dan negatif Covid-19.
