free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Wisata

Banyak Wisatawan Ngotot, Objek Wisata di Kabupaten Malang Terpaksa Dibuka

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : A Yahya

07 - Jul - 2020, 03:54

Placeholder
Ilustrasi salah satu wisata di Kabupaten Malang yang terpaksa kembali dibuka karena banyaknya wisatawan yang memaksa masuk (Foto : Istimewa)

Banyaknya wisatawan yang berminat berlibur di objek wisata, membuat beberapa destinasi wisata di Kabupaten Malang terpaksa dibuka. Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang, Made Arya Wedanthara saat dikonfirmasi media online ini, Senin (6/7/2020). 

”Kami memang ada surat permintaan pengecekan beberapa objek wisata yang mengajukan untuk kembali dibuka, namun setelah dicek ke lokasi banyak pengelola wisata yang mengaku terpaksa kembali membuka wisata yang mereka kelola karena dipaksa oleh para pengunjung,” keluh Made. 

Baca Juga : Kangen Liburan? Pantai Glagah Kulon Progo Bakal Kembali Buka dengan Protokol Kesehatan

Dijelaskan Made, beberapa objek wisata yang terpaksa kembali buka saat transisi dari PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) ke New Normal Life tersebut, kebanyakan merupakan objek wisata yang ada di bawah naungan perhutani. Salah satunya adalah Pantai Ngudel. 

”Karena belum resmi dibuka, jadi pihak pengelola wisata di sana (Pantai Ngudel, red) tidak memberikan tiket masuk. Jadi ya hanya ditarik biaya parkir saja, informasi yang kami dapat seperti itu,” ungkap Made. 

Mendapat laporan semacam itu, pria yang juga menjabat sebagai Plt (Pelaksana tugas) Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Kabupaten Malang ini, mengaku sangat prihatin. Terutama dengan kondisi para wisatawan dan pengelola yang ada di destinasi Pantai Ngudel tersebut. 

”Kalau tidak buka secara resmi berarti resikonya tinggi, soalnya jika ada apa-apa termasuk jika sampai menjadi klaster covid-19 maka tanggungjawab ditanggung pengunjung dan pengelola sendiri. Masalahnya kalau tidak ada tiket, berarti kan tidak ada asuransi bagi pengunjung,” jelas Made. 

Keprihatinan itu kian memuncak saat data yang dihimpun Disparbud Kabupaten Malang, menunjukkan jika data wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata yang terpaksa dibuka itu sebagian dari wilayah zona merah. ”Yang datang sebagian dari zona merah, seperti Surabaya, Sidoarjo dan Pasuruan,” ungkap Made. 

Baca Juga : Menuju New Normal, Kampung Heritage Kayutangan Bersiap dengan Story Line

Tercatat, meski hanya buka pada akhir pekan, namun wisatawan yang datang ke Pantai Ngudel sejak terpaksa dibuka sekitar 2 pekan belakangan ini sudah ada ratusan orang. 

”Sejak 2 minggu ini buka, hanya Sabtu dan Minggu. Rata-rata perhari jumlah pengunjung di sana di atas 100 orang,” pungkasnya.


Topik

Wisata



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

A Yahya