Warga Dusun Curah Arum Desa Kaliwining Rambipuji Jember, Rabu (24/6/2020) siang digegerkan dengan temuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki di aliran sungai desa setempat.
Bayi yang pertama kali ditemukan oleh dua petani saat pulang dari sawah ini ditemukan tersangkut di pinggir sungai dengan kondisi luka robek pada pahanya.
Baca Juga : Pria Nyamar Jadi Wanita, Ngaku Sudah Layani 40 Lelaki Hidung Belang Saat Ditangkap Polisi
Menurut Sutik (55) dan Niman (35) warga sekitar yang pertama kali menemukan adanya jasad bayi mengatakan, bahwa dirinya saat itu berniat pulang ke rumah setelah bekerja di sawah. Saat melintas di pinggir sungai, keduanya melihat lalat yang mengerubungi tubuh bayi yang sudah membiru.
“Tadi saat pulang dari sawah, saya melihat ada banyak lalat yang mengerubungi tubuh bayi, kondisinya sudah membiru dan bengkak, kemudian kami laporkan temuan ini ke Pak Muhsinun perangkat desa,” ujar Sutik saat menceritakan penemuan mayat bayi ini kepada wartawan.
Muhsinun yang mendapat laporan adanya temuan bayi tersebut, langsung menghubungi Polsek Rambupuji untuk melakukan evakuasi.
“Iya tadi ada perangkat desa yang melaporkan ke kami, dan kami langsung menuju ke lokasi untuk melakukan olah TKP, saat ini kami masih melakukan pengumpulan data dan memeriksa saksi-saksi, mungkin ada warga sekitar yang sengaja membuang bayinya,” ujar Kapolsek Rambipuji AKP. Hari Pamuji saat dikonfirmasi media ini.
Baca Juga : Pulang Belanja dari MOG, Gadis Cantik Asal Kepanjen jadi Korban Jambret
Kapolsek menambahkan, kemungkinan bayi tersebut meninggal sudah 3 hari, hal ini dilihat dari kondisi jasad yang sudah mulai membengkak dan mengeluarkan aroma tidak sedap.
“Kemungkinan bayi ini dibuang 3 hari lalu, saat ini kami sudah bekerjasama dengan jajaran Satreskrim Polres Jember untuk melakukan penyelidikan, sedangkan jasad bayi kami bawa ke RS. Dr. Soebandi untuk dilakukan otopsi,” pungkas Hari Pamuji.