free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Ancam Demonstran Pakai Kekerasan, Cuitan Trump Lagi-Lagi Disentil Twitter

Penulis : Desi Kris - Editor : Yunan Helmy

24 - Jun - 2020, 18:36

Placeholder
Donald Trump (Foto: CNN)

Lagi-lagi Presiden Amerika Serikat Donald Trump membuat ulah di media sosial.  Kali ini, Donald Trump kembali melontarkan ancaman bagi para demonstran di Washington DC.  

Bahkan, dia  bersumpah akan memakai kekerasan jika demonstran berupaya menciptakan “zona otonomi” bebas polisi di Washington DC.  Acaman Donald Trump tersebut disampaikan melalui Twitter-nya pada Selasa (23/6/2020).  

Baca Juga : Angka Kehamilan Tak Diinginkan di Jatim Meningkat selama Stay at Home

 

Tak ayal, cuitan Trump itu untuk kali ketiga mendapat peringatan dari Twitter.  Dilansir melalui AFP, Twitter melabeli cuitan Trump sebagai 'perilaku kasar'.  

Sebelumnya, cuitan Trump  pernah dilabeli Twitter sebagai 'menyesatkan' dan melanggar standar dalam mempromosikan kekerasan'.

Cuitan Trump dilabeli sebagai 'perilaku kasar' itu berbunyi “Tidak akan pernah ada 'zona otonomi' di Washington DC selama saya menjadi presiden Anda. Jika mereka mencoba (menciptakan zona otonomi), mereka akan berhadapan dengan kekuatan serius”.

Melihat hal tersebut, pihak Twitter pun langsung mengumumkan bahwa bahasa cuitan Trump tersebut telah melanggar kebijakan Twitter.

Twitter lantas meng-hide cuitan tersebut dan diberi warning tag yang disematkan mengandung kata 'serious force' atau kekuatan serius'.

Baca Juga : Tagar #WhatsApp Trending Twitter, Ada Fitur yang Tak Berfungsi?

 

 

"Tweet ini melanggar aturan Twitter soal perilaku kasar. Namun, Twitter menetapkan bahwa ini mungkin menjadi kepentingan publik agar tweet ini tetap bisa diakses," demikian bunyi peringatan Twitter terhadap  cuitan Trump.

Lebih lanjut, pihak Twitter menyatakan bahwa tindakan memberi label itu dilakukan karena cuitan Trump melanggar kebijakannya terhadap perilaku kasar. 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Yunan Helmy