Kejadian mobil pembawa BBM yang terbakar di jalan raya Jabalsari Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung, Selasa (23/06/2020) siang menjadi perbincangan netizen. Banyak sekali akun yang memposting kebakaran mobil jenis Daihatsu Espass itu karena menarik perhatian pengguna jalan.
Inilah salah satu video yang beredar di media sosial baik Facebook maupun WhatsApp.
Baca Juga : Lansia di Kota Blitar Positif Covid-19 Setelah Dikunjungi Saudara dari Malang
Sebelumnya, sebuah mobil dilaporkan mengalami kebakaran hebat di Jalan Raya Jabalsari Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung, Selasa (23/06/2020) siang. Mobil jenis Daihatsu Espass yang dikemudikan Kurmanto (45) warga Dusun Gading RT 2 RW 2 Desa Kedoya Kecamatan Sendang itu tiba-tiba oleng dan menabrak pohon lalu terbakar hingga tinggal rangka.
"Korban selesai membeli BBM di SPBU Pulosari, hendak pulang kerumahnya di Desa Kedoya Sendang Tulungagung, ketika melintas di jalan raya Desa Jabalsari korban melihat percikan api dari belakang mobil tempat korban menaruh BBM itu," kata Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia melalui Kapolsek Sumbergempol AKP Nengah Suteja.
Melihat ada percikan api itu, Kurmanto langsung melompat keluar dari mobil dan sesaat kemudian mobil terhenti karena menabrak pohon mahoni di tepi jalan sebelah selatan jalan dalam keadaan terbakar.
"Seluruh BBM yang ada di dalam mobil habis terbakar," jelas Suteja.
Selanjutnya menurut Kapolsek, Kurmanto sempat meminta tolong kepada warga untuk membantu memadamkan api dan segera menghubungi Polsek Sumbergempol.
"Kami (Polsek) segera menghubungi Damkar untuk memadamkan api," tambahnya.
Baca Juga : 21 Kampung Tangguh di Tulungagung Dapat Bantuan APD dan Alat Keamanan dari Polres
Atas kejadian tersebut Kurmanto mengalami luka bakar sedang di bagian tangan sebelah kanan dan kiri sebagian dahi dan kaki sebelah kanan.
"Selanjutnya korban diarahkan ke RSUD dr.Iskak guna mendapatkan perawatan lebih lanjut," pungkasnya.
Dari tafsir kepolisian, Kurmanto mengalami kerugian berupa 1 unit mobil Daihatsu Espass kurang lebih seharga Rp 30 juta, 200 liter pertalite ( 1 drum besar) 7650×200 = Rp 1.530.000, 300 liter pertamax (1,5 Drum ) 9000x300 = Rp 2.700.000-, 5 tabung elpiji 3 kg ( 125 x 6= Rp 625.000), Satu buah tas berisi uang tunai Rp 2.500.000 (dua juta lima ratus ribu rupiah), STNK mobil, KTP, SIM sehingga totalnya sebesar Rp 37.355.000-.