Kabar memprihatinkan datang dari nakes (tenaga kesehatan) yang menangani pasien covid-19 di Kabupaten Malang. Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang, Arbani Mukti Wibowo, sejumlah dokter dan perawat yang menangani pasien covid-19 sempat dinyatakan tertular diduga akibat menangani pasiennya.
”Ada 3 yang terpapar (covid-19) 2 di antaranya dari RS (Rumah Sakit) Prima Husada dan 1 lainnya dari RSUD Kanjuruhan,” ucap Kadinkes Kabupaten Malang.
Baca Juga : Angka Kehamilan Tak Diinginkan di Jatim Meningkat selama Stay at Home
Belakangan diketahui, 3 orang yang terpapar covid-19 karena mengabdikan diri sebagai garda terdepan dalam menangani pasien covid-19 tersebut, 2 diantaranya merupakan perawat. Sedangkan 1 lainnya merupakan karyawan cleaning service (CS).
”Kalau yang dari RS Prima Husada itu perawat dan CS, kemudian yang dari RSUD Kanjuruhan itu seorang perawat,” jelas Arbani.
Ketiga tenaga medis dan karyawan yang bekerja di RS rujukan pasien covid-19 tersebut, lanjut Arbani, saat ini kondisinya terpantau sudah sembuh. ”Tapi ketiganya saat ini sudah sembuh dan dinyatakan negatif (covid-19),” ungkap Arbani.
Satu dari ketiga pekerja kesehatan dan karyawan yang berasal dari Kabupaten Malang itu, membutuhkan waktu yang cukup lama untuk berjuang pulih dari serangan covid-19.
Dijelaskan Arbani, seorang perawat yang membutuhkan waktu lumayan lama sebelum akhirnya dinyatakan pulih tersebut, merupakan seorang perawat yang mengabdikan diri di RSUD Kanjuruhan.
”Itu (perawat dari RSUD Kanjuruhan) agak lama proses menjadi negatifnya, sekitar 1 bulan. Tapi meskipun negatifnya perlu waktu 1 bulan, namun saat ini terpantau kondisinya sudah dinyatakan sehat,” sambung Arbani.
Baca Juga : Dinsos-P3AP2KB Sebut dengan Musik Bisa Ubah Mindset Anjal
Selain tenaga kesehatan dari wilayah Kabupaten Malang, masih menurut Arbani, juga ada 2 nakes yang bertugas di rumah sakit Kabupaten Malang namun tinggal di Kota Malang yang juga sempat terpapar covid-19.
”Ada 2 tenaga dokter lagi itu terkenanya di wilayah Kabupaten Malang, tapi yang bersangkutan berdomisili di Kota Malang sehingga ikut data di Kota (Malang),” terang Arbani.
Sama seperti 3 tenaga medis yang tinggal di Kabupaten Malang, 2 orang dokter asal Kota Malang itu kondisinya juga dikabarkan sudah sembuh. ”Infonya 2 dokter tersebut juga sudah negatif (covid-19) sekarang,” pungkasnya.