Masa perpanjangan transisi new normal berakhir pada Minggu (14/6/2020), perpanjangan itu terjadi salah satu faktornya lantaran jumlah kasus Covid-19 di Kota Batu cukup meningkat drastis. Lalu bagaimana dengan perkembangan kasus Covid-19 setelah perpanjangan dilakukan?
Jika pada masa transisi new normal itu, sangat meningkat drastis yakni 26 kasus, saat perpanjangan mengalami penurunan yang cukup drastis yakni hanya terjadi tiga kasus dalam 7 hari.
Baca Juga : BREAKING NEWS: Pesawat Tempur TNI AU Jatuh di Pemukiman Warga Kampar Riau, Pilot Terluka
Rinciannya saat perpanjangan transisi, kasus kofirm positif Covid-19 terjadi pada Rabu 10 Juni ada 1 pasien meninggal dunia. Pasien yang meninggal itu merupakan warga Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu.
“Pasien yang meninggal merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) yang telah meninggal pada tanggal 4 Juni 2020, namun hasil swab baru keluar Rabu,” ucap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, M. Chori.
Kemudian pasien konfirm Jumat (12/6/2020) lalu, bertambah 2 orang. Dari 2 orang tersebut salah satunya pasien C-40 yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Batu yang merupakan warga Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo.
Pasien C-41 merupakan orang tua dari pasien C-10 dan saat ini sedang isolasi mandiri di Guest House RS Baptis. Hanya saja hingga saat ini Senin (15/6/2020) masih belum diketahui hasil evaluasi masa perpanjangan transisi new normal.
“Kita belum tahu point-point penting apa yang menjadi catatan evaluasi tahap 2,” ungkapnya.
Sementara itu pada masa transisi new normal, terdapat lonjakan yang sangat drastis per harinya mencapai 14 orang, dan itu merupakan jumlah terbanyak dari sebelumnya.
Baca Juga : Kepergok Nongkrong di Bar, Dokter Tirta Disamakan dengan Indira Kalistha
Bertambahnya 14 orang itu terjadi pada 1 Juni 2020, dengan 13 orang dari Desa Giripurno, dan satu orang dari Desa Beji, Kecamatan Junrejo yang hasil swabtest keluar pada masa transisi new normal.
Selain itu pada masa transisi yang dimulai pada 30 Mei itu, mulai ada kasus konfirm pada 31 Mei terdapat penambahan dua orang dari Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, dan Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu.
Kemudian ada kasus lagi pada 3 Juni 2020 ada penambahan 7 orang. Lima orang di antaranya dari Desa Giripurno Kecamatan Bumiaji, dan dua orang dari Desa Beji, Kecamatan Junrejo.
Lalu disusul 4 Juni 2020 terdapat 2 pasien konfirm. Dan kembali ada penambahan pada 6 Juni 2020 terdapat tambahan satu orang, warga Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji.