Masa transisi New Normal dimanfaatkan pelaku usaha membuka keran ekonomi kepariwisataan. Tidak terkecuali, hotel Aston Inn buka dengan memperhatikan protokol kesehatan agar wisatawan mau datang dan menginap di kota yang memiliki tiga kecamatan ini.
Hal itu juga mengacu Surat Edaran Walikota Batu Nomor 556/1811/422.103/2020 tentang Kewaspadaan Dunia Usaha dan Kepariwisataan dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. Masa transisi ini setelah selesainya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Malang Raya.
Baca Juga : The Kalindra, Apartemen di Malang dengan Cicilan Enteng untuk Generasi Sandwich
Sebab bagi Dewanti Rumpoko Wali Kota Batu, New Normal merupakan keniscayaan. Pelaku dunia usaha hotel juga terdampak. Menyikapi dinamika perubahan global akibat pandemi dalam sektor pariwisata, salah satunya dengan pembatasan kuota pengunjung destinasi wisata. Sesuai protokol kesehatan, wisatawan dibatasi. Itu dilakukan agar social dan physical distancing tetap terlaksana. Paling tidak kuota pengunjung hanya 50 persen kapasitas.
Untuk menerapkannya bagi pemangku dunia usaha dan hiburan serta swalayan modern dibutuhkan persiapan yang matang. Selain itu, menekan angka pertumbuhan kasus Covid-19 yang pertambahannya masih tinggi.
"Pendatang yang tidak pakai masker diminta putar balik. Sebenarnya new normal, tekniknya sama dengan PSBB, hanya diperketat di beberapa sektor dan ruas pintu masuk," kata Dewanti.
Sementara itu, Sosial Media Marketing (SMM) Hotel Aston Inn Kota Batu Yulia Sari menyatakan, pihak perusahaan membuka gerbang hotel dengan memberikan pelayanan prima saat masa transisi New Normal. Namun, untuk memutus mata rantai pandemi corona virus disease (Covid-19), pihaknya juga memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku di Kota Batu.
Misal, urai perempuan lulusan Universitas Kristen Satyawacana (UKS) Salatiga ini, saat tamu datang dengan kesadaran hati mau bercuci tangan memakai sabun. Sebab, pihak manajemen menyiapkan air bersih dan menyediakan sabun di dekat pintu masuk hotel.
Saat masuk hotel, lanjut penghobi kuliner ini, tamu bakal dilakukan pengecekan suhu badan. Menggunakan termometer suhu (thermal gun). Upaya tersebut agar diketahui suhu tubuh dalam kondisi meningkat atau sedang normal.
Baca Juga : Ini Sanksi Bagi Warga yang Melanggar Aturan Saat PSBB Diberlakukan di Kota Batu
Bahkan, saat datang hendak ambil santapan makanan yang disediakan hotel, tamu akan didampingi oleh pramusaji menggunakan alat pelindung diri, Shield Face. Gunanya saat melayani dan mengambilkan menu selera yang diinginkan, tamu merasa aman. Dan, bisa tercegah dari Covid-19. Itu artinya, pihak manajemen Aston Inn sedang menjalankan standard operating procedure (SOP) selama masa transisi New Normal.
"Sebab, semua aktivitas Hotel Aston Inn dilakukan sesuai SOP dan protokol kesehatan. Termasuk social distancing antar tamu saat buffet. Agar bisa memutus Covid-19, dan para wisatawan bisa leluasa serta merasakan kenyamanan di Kota Apel ini," pungkas ibu yang dikarunia 2 anak yang juga pembisnis makanan online.
