Dikenal sebagai politisi yang merakyat, Wakil Ketua DPRD Kota Blitar Yasin Hermanto membagikan 50 paket sembako kepada guru ngaji di 3 kecamatan di Kota Blitar, Senin (18/5/2020). Bantuan ini sebagai upaya meringankan beban masyarakat di masa pandemi corona (Covid-19).
Yasin yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Blitar, mengatakan, paket sembako yang disalurkan merupakan inisiasi dari Ketua Umum DPP PKB Muhaimim Iskandar atau akrab disapa Cak Imin.
Baca Juga : Pulang dari Malang, Mahasiswa Blitar Berstatus PDP Meninggal Dunia
Sebelumnya, DPC PKB telah menyalurkan 1.000 paket sembako kepada warga terdampak Covid-19 di 21 kelurahan di Kota Blitar, Bumi Bung Karno.
“Setelah kemarin kita salurkan paket sembako ke 21 kelurahan, hari ini aksi sosial kita lanjutkan. Kita salurkan bantuan paket sembako ke pahlawan tanpa tanda jasa yakni guru ngaji,” ungkapnya kepada BLITARTIMES.
Bantuan paket sembako kepada guru ngaji dibagikan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Sebagai simbolik, sembako bisa diambil langsung di kediaman Yasin Hermanto di Kelurahan Bendogerit Kota Blita, tapi hanya dibatasi 15 orang saja.
Pantauan BLITARTIMES, sembako diambil secara bergantian oleh penerima tanpa mengakibatkan kerumunan. Sisanya, paket sembako diantar langsung oleh kader-kader PKB secara door to door ke rumah para guru ngaji selaku penerima manfaat.
“Dari 50 guru ngaji itu tidak saya hadirkan semua, saya sampling aja 15 sisanya dibagikan secara door to door oleh relawan kami,” paparnya.
Diharapkan bantuan paket sembako yang dibagikan ini bisa meringankan beban guru-guru ngaji yang terdampak pandemi Covid-19.
Baca Juga : Lawan Covid-19, Unisba dan IDI Bagikan 15.000 Masker Gratis di 21 Kelurahan se Kota Blitar
“Mereka para guru ngaji ini belum ada yang menjadi pegawai negeri sipil. Pekerjaan mereka kebanyakan guru swasta dan wiraswasta. Adanya pandemi ini membuat penghasilan mereka relatif berkurang. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban di masa pandemi ini untuk memenuhi sandang pangan,” imbuhnya.
Lebih dalam Yasin menyampaikan, penerima manfaat dari kalangan guru ngaji yang mendapat santunan dari DPC PKB Kota Blitar dipilih secara selektif. Untuk pendataan, Yasin bekerjasama dengan tenaga lapangan dari Kantor Kemenag Kota Blitar.
“Kita selektif, bantuan kami salurkan kepada guru ngaji yang sama sekali belum mendapat bantuan sosial dari pemerintah. Baik pusat, provinsi maupun pemerintah daerah. Selain guru ngaji, nanti marbot-marbot masjid juga akan kami beri bantuan paket sembako,” tegas wakil ketua dewan yang dikenal peduli dan dekat dengan rakyat.
Para guru ngaji yang mendapat bantuan sembako dari Ketua DPC PKB Kota Blitar merasa senang. Wajar karena hingga detik ini di masa pandemi Covid-19 mereka sama sekali belum menerima bantuan sosial dari pemerintah kota Blitar.
“Bantuan ini sangat membantu sekali, karena guru ngaji itu tidak punya penghasilan tetap seperti pegawai negeri. Guru ngaji seperti kami ini ada yang pekerjaannya guru swasta, guru TK, dan swasta. Terimakasih untuk PKB, terimakasih Cak Imin dan Pak Yasin yang selalu pro dengan rakyat kecil. Bantuan sembako ini sangat bermanfaat dan meringankan beban kami dalam menghadapi pandemi Covid-19,” tandas Heriyanto (45), guru ngaji asal Kecamatan Sananwetan.