Di tengah-tengah pandemi penyakit Covid-19 ada lelang proyek harus tetap dilaksanakan di Kota Batu. Tak kurang dari 47 proyek yang mulai dikerjakan baik terkait infrastruktur maupun non-infrastruktur.
Dari jumlah itu, ada sebanyak 41 proyek yang harus melalui tahap lelang. Sementara enam sisanya, melalui mekanisme penunjukan langsung (PL). Total anggaran untuk proyek-proyek itu mencapai Rp 48,8 miliar.
“Lelang proyek harus tetap jalan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di tengah pandemi ini. Jadi ketika bencana ini selesai, nanti bisa dilaksanakan,” kata Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso.
Beberapa lelang yang masuk dalam Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) di antaranya, pembangunan tandon air kompleks stadion senilai Rp 268 juta melalui Dinas Pendidikan Kota Batu. Pembangunan kandang sapi komunal senilai Rp 972 juta melalui Dinas Pertanian Kota Batu.
Kemudian pembangunan museum Hak Asasi Manusia (HAM) Munir senilai Rp 10,4 miliar melalui Dinas Pemukiman, Kawasan Perumahan dan Pertanahan Kota Batu. Dan pengadaan peralatan dan mesin pemadam kebakaran senilai Rp 964 juta dari Dinas Penanggulangan Kebakaran Kota Batu
Menurut Punjul, lelang diharapkan bisa diselesaikan. Agar setelah wabah tersebut berakhir, seluruh program yang telah dianggarkan bisa terlaksana dengan tepat waktu.
“Pencegahan Covid-19 ini fokus Pemkot Batu, tetapi sembari fokus hal tersebut, lelang proyek yang penting ini juga berjalan,” imbuhnya.
Ia pun berharap agar wabah yang disebabkan Coronavirus itu bisa secepatnya berakhir, sehingga seluruh program Pemkot Batu bisa terlaksana. “Harapannya virus ini berakhir dan kembali fokus pada pembangunan di Kota Batu,” tutup Punjul.