Satreskrim Polres Kediri mengamankan Kambali (55), seorang dukun yang juga warga Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri. Dia ditangkap setelah petugas mendapatkan laporan dari Sun (35), warga Kecamatan Puncu, bahwa Kambali diduga mencabuli M (5), putri korban. Saat ini pelaku harus mendekam di balik jeruji besi Polres Kediri.
Kasubbag Humas Polres Kediri Iptu Purnomo mengungkapkan, setelah mendapatkan laporan dari keluarga korban, pihak kepolisian langsung menangkap Kembali. Polisi juga mengamankan satu buah pakaian milik korban yang digunakan saat kasus pencabulan tersebut terjadi.
"Pelaku sudah kami amankan dan sudah kami tahan sejak 31 Agustus 2019 di Mapolres Kediri untuk proses penyidikan lebih lanjut. Jadi, jika ada berita yang mengatakan bahwa pelaku masih berkeliaran, itu tidak benar" tegas Iptu Purnomo, Jumat (13/9).
Perbuatan cabul yang dilakukan pelaku pertama terjadi April, kemudian Juni, dan yang terakhir adalah 26 Agustus 2019 . Peristiwa tersebut terjadi saat korban pulang dari sekolah. Pelaku mendatangi korban saat bermain di teras rumahnya. Sementara saat kejadian, kedua orang tua M sedang bekerja.
Tersangka Kembali mengajak bicara korban. Kemudian pelaku Kambali memangku korban, mencium dan memasukkan tangan ke celana korban dan menggosok-gosok alat vital korban.
Kejadian tersebut akhirnya diketahui orang tua M dan langsung di laporkan ke Polres Kediri pada 30 Agustus 2019.
Kambali sendiri mengakui perbuatan cabulnya. Dia berdalih merasa gemas saat melihat korban berganti baju di depannya. Kambali langsung memegang alat kelamin korban.
"Saya gemas saat melihat dia ganti baju. Saya langsung memegang alat kelaminnya," ucap Kambali kepada petugas.
