free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hiburan, Seni dan Budaya

Melihat Lebih Dalam Parade Jolen, Tradisi Sedekah Bumi di Desa Krisik Blitar

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Yunan Helmy

07 - Jul - 2019, 17:33

Placeholder
Rangkaian parade jolen di Desa Krisik.(Foto : Team BlitarTIMES)

Tradisi sedekah bumi adalah salah satu bentuk ritual tradisional masyarakat di Jawa yang hingga kini masih lestari. Tradisi ini sudah berlangsung secara turun-temurun dari nenek moyang terdahulu.

Di Blitar tradisi sedekah bumi biasa diadakan saat peringatan bersih desa. Salah satunya seperti yang diselenggarakan warga Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar (5/7/2019) kemarin.

Di Desa Krisik, tradisi sedekah bumi ini biasanya digelar setiap pasaran Jumat Legi bulan Selo kalender Jawa. Tradisi ini biasa diperingati dengan membawa arak-arakan hasil bumi dan gunungan tumpeng yang tertata rapi di atas tandu, penduduk sekitar biasa menyebutnya arak-arakan jolen.

Lengkap dengan pakaian dan atribut masyarakat Jawa, ritual sedekah bumi Desa Krisik diawali dengan larung sesaji di Telaga Rambut Monte. Telaga suci ini dipercaya masyarakat sekitar sebagai salah satu danyangan atau pepunden di Desa Krisik. Sebelum diarak keliling kampung, arak-arakan jolen didoakan terlebih dahulu lalu diarak ke pepunden Watu Dakon. 

Penduduk setempat yakin jolen membawa berkah bagi pertanian hasil bumi. Maka sesampainya di Watu Dakon, arak-arakan jolen dan sedekah bumi yang telah didoakan jadi rebutan warga.

Menurut keterangan Kepala Desa Krisik, Hari Budi Setyawan, sedekah bumi di desanya menjadi wujud syukur kepada Tuhan dari hasil bumi yang menjadi mata pencaharian sehari-hari. Ritual ini sudah menjadi agenda wajib hajat desa yang menjadi doa perwujudan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan penolak balak.

“Sedekah bumi atau biasa dikenal sebagai parade Jolen ini sudah menjadi ritual turun temurun warga Desa Krisik. Kendati masyarakat Desa Krisik mayoritas bekerja sebagai petani, buruh tani dan peternak maka ritual sedekah bumi ini menjadi doa dan kenduri perwujudan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,” tutur Rudi.

Dia menambahkan, ritual sedekah bumi merupakan agenda tahunan Desa Krisik yang sangat ditunggu-tunggu oleh warga Krisik dan sekitarnya. Pasalnya selain, untuk berebut berkah dari arak-arakan jolen, rombongan kirab sedekah bumi selalu menampilkan kesenian dan budaya yang beraneka ragam.

“Parade jolen dan arak-arakan sedekah bumi merupakan agenda tahunan yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat sekitar. Karena selain untuk memperingati bersih desa, kegiatan ini kita selalu menggelar hiburan wajib lainnya. Jadi sehari sebelumnya, kemaren malam ada tayub, lalu siangnya kita menggelar jolen ini dan nanti malam kita masih ada wayangan dan besoknya masih ada ruatan masal,” jelasnya.

Perolehan Medali Porprov Jatim IX 2025

Update: -

No Kota / Kabupaten Emas Perak Perunggu Poin
Total - - - -

Topik

Hiburan, Seni dan Budaya Blitar Berita-blitar Tradisi-Sedekah-Bumi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy