Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono, SH, SIK, MH menjadi narasumber dalam dialog kebangsaan dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan yang diselenggarkan oleh Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) STKIP PGRI Situbondo, BEM se-Kabupaten Situbondo dan Aliansi Pemuda Lintas Agama, Sabtu (25/5/2019)
Acara dialog yang berlangsung kemarin, di Gereja GKJW Situbondo mengambil tema “Toleransi Antar Umat Beragama” tersebut dihadiri oleh Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Ahmad Juni Toa SE, M.ipol sebagai narasumber, Sandi Hadi Wijaya Pendeta GKJW, Ketua Bamag Dandun, Ketua Panitia Amin Suhaeri, perwakilan PMII Fadil dan para peserta yang terdiri dari pemuda Kristen Katolik, PMII STKIP PGRI Situbondo.
Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono saat menjadi nara sumber dialog kebangsaan itu, menyampaikan bahwa Indonesia memiliki kemajemukan Bhineka Tunggal Ika yang terdiri berbagai macam suku, adat, agama, bahasa dengan Pancasila sebagai landasan Negara.
“Dengan semua perbedaan itu disatukan sebagai kekuatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dalam kehidupan sehari-hari tentulah toleransi tidak dapat dipisahkan dalam berbangsa dan bernegara,” kata Kapolres Awan di hadapan peserta dialog kebangsaan.
Dalam dialog tersebut, Kapolres juga menyampaikan beberapa point penting, diataranya konflik sosial, kerukunan antar umat beragama, bahaya intoleransi serta pentingnya generasi muda belajar, memiliki wawasan yang luas dan memiliki banyak referensi pergaulan sehingga cerdas dalam menyikapi sesuatu hal agar tidak terpengaruh atau terprovokasi, isu sara dan berita-berita hoax.
“Atas nama pribadi maupun atas nama kepolisian, saya memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara dialog dan wawasan kebangsaan yang diinisiasi generasi muda. Ini merupakan wujud generasi muda yang peduli dengan masa depan bangsa, berdialog menambah wawasan dan menambah referensi dalam menggali ilmu,” kata AKBP Awan Hariono.
Tak hanya itu saja yang disampaikan Kapolres Awan saat menjadi nara sumber dialog kebangsaan, namun Kapolres juga berpesan kepada seluruh generasi muda penerus bangsa agar selalu berani menggaungkan nilai-nilai persatuan bangsa dalam menyongsong Indonesia lebih maju di masa mendatang. “Mari kita bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta menjaga teloransi umat beragama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.
