Generasi X atau era 80-an hingga awal 90-an punya banyak kenangan unik yang jarang ditemukan oleh anak-anak milenial maupun generasi Z. Misalnya soal kaus kaki kendur yang dikencangkan dengan karet gelang.
Memori itu menjadi bahasan seru sejumlah warga Malang Raya yang tergabung dalam Facebook grup Komunitas Peduli Malang (Asli Malang). Berawal dari postingan milik akun Dhya Tata, Minggu (28/4/2019) sekitar pukul 03.41 WIB. Dhya mengunggah sebuah foto yang menunjukkan seorang siswa sekolah berseragam abu-abu tengah mengenakan kaus kaki.
Kaus kaki putih yang tampak usang itu, diikat dengan sebuah karet gelang berwarna kuning. "Anak zaman dulu yang penting bisa sekolah, meski tanpa uang saku tetap berangkat," tulis Dhya dalam bahasa Jawa.
"Kaus kaki dipasangi karet gelang, sepatu sudah terbuka (solnya) seperti buaya lapar tetap dipakai. Masa kecil yang bahagia walau dengan cara sederhana. Kalau anak sekarang nggak bakal mengerti bagaimana susahnya orang tua, dia tahu semuanya tersedia. Minta apa-apa dituruti, kalau tidak, marah," terangnya.
Postingan itu pun lantas mendapat banyak respons dari anggota grup. Hingga hari ini (29/4/2019) sekitar pukul 05.00 WIB, unggahan itu telah mendapatkan reaksi dari setidaknya 3,1 ribu akun. Juga menuai 584 komentar dan dibagikan sebanyak 86 kali.
Beragam komentar yang diberikan warganet. Misalnya menjelaskan bahwa karet yang dipasang pada kaus kaki menyebabkan bekas di kulit. "Dikareti nganti sikile njingget," tulis akun Mass Kiss.
Juga ada yang membandingkan jika saat ini anak-anak banyak yang enggan mengenakan kaus kaki kendor. "Aku biyen yo ngono, kaos kaki tak kareti. Lha saiki bedo banget, nggawe kaos kaki molor rah gelem nggawe," tulis akun Zurnia Nur'aini.
Tak hanya soal kaus kaki dan karet gelang. Warganet juga mengenang kebiasaan masa silam. "Cek gak kusi, mari sarapan gorengan tangane dilapne ng sikil gantine handbodi," tulis akun Dicky R. Firmansyah.
Termasuk soal pemakaian sepatu hingga rusak. "Lek aku sampe sol sepatuku putul, lek udan kebes sak kaos kakie. Rasane sesuatu," tulis akun Fira Ahmad. Pembaca pernah mengalami juga?
