Dokter Ungkap Penyebab Kematian Juliana Marins usai Terjatuh di Gunung Rinjani, karena Hipotermia?

Reporter

Mutmainah J

Editor

Yunan Helmy

27 - Jun - 2025, 05:01

Juliana Marins. (Foto @rasgatejujulianamarins)


JATIMTIMES - Penyebab kematian turis asal Brasil Juliana Marins yang terjatuh di Gunung Rinjani akhirnya terungkap setelah mayatnya diautopsi. Autopsi jenazah Juliana dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bali Mandara. 

Jika umumnya orang yang meninggal saat mendaki karena hipotermia, rupanya kasus Juliana Marins ini cukup berbeda.  Sebab, ia ternyata bukan meninggal  karena hipotermia, melainkan karena luka-luka yang dialami korban saat terjatuh. Diketahui, Juliana dilaporkan terjatuh ke jurang pada Sabtu (21/6/2025). 

Baca Juga : 105 Anak dari Tiga Daerah Dikhitan Gratis, Diawasi Dokter Spesial selama Perawatan

Dokter Ida Bagus Putu Alit, DMF. Sp.F selaku dokter forensik RSUD Bali Mandara yang menangani jenazah korban mengatakan usai jenazah tiba, langsung dilakukan pemeriksaan luar dan autopsi pada Kamis 26 Juni 2025 pada pukul 22.00 Wita.

Dari hasil autopsi, Alit menyebut korban mengalami luka parah akibat benturan keras di beberapa bagian tubuh.

"Kami dapat menyimpulkan sebab kematian karena kekerasan tumpul yang menyebabkan kerusakan pada organ-organ dalam dan pendarahan," jelasnya, dikutip dari detikBali, Jumat (27/6/2025). 

Alit menuturkan, tulang belakang, dada bagian belakang, punggung, dan paha korban mengalami patah. Kondisi itu menyebabkan kerusakan organ hingga pendarahan hebat.

"Kami tidak menemukan tanda bahwa korban itu meninggal dalam jangka waktu lama. Jadi kita perkiraan paling lama 20 menit," kata Alit.

Ia menekankan, meskipun kesimpulan sementara mengarah ke kekerasan tumpul sebagai penyebab kematian, autopsi belum sepenuhnya lengkap. Karena pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan toksikologi. 

Baca Juga : Syekh Ibrahim Asmarakandi: Ulama Samarkand, Bapak Dakwah Gisik, Ayah Sunan Ampel

Alit juga menegaskan bahwa saat diperiksa, kondisi jenazah masih utuh. Tanda-tanda lebam dan kekakuan tubuh menunjukkan kematian terjadi 12–24 jam sebelum autopsi dilakukan, sesuai dengan standar forensik mayat yang telah dibekukan...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, Gunung Rinjami, turis Brasil, turis jatuh di gunung, Rinjani,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette