Sumbang 35 MW ke Jaringan Jawa-Bali, PLTP Blawan Ijen Diresmikan Presiden Prabowo
Reporter
Abror Rosi
Editor
Dede Nana
26 - Jun - 2025, 05:57
JATIMTIMES - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Blawan Ijen Unit 1 yang berlokasi di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Kamis (26/6/2025). Semula dijadwalkan Presiden bakal hadir secara langsung di lokasi, namun karena cuaca buruk, Prabowo batal mengikuti acara peresmian tersebut dan hanya hadir secara virtual.
Kegiatan ini menjadi bagian dari seremoni besar yang mencakup peresmian pembangunan dan pengoperasian proyek energi terbarukan di 15 provinsi di seluruh Indonesia.
Baca Juga : Pengidap Diabetes Pengedar Narkoba di Malang Selatan Diringkus Polisi, Sita Sabu dan 43 Ribu Butir Pil Koplo
Beroperasinya PLTP Blawan Ijen Unit 1 menjadi langkah penting dalam memperkuat komitmen Indonesia menuju transisi energi bersih. Pembangkit ini mulai memasuki tahap operasi komersial sejak 9 Februari 2025, dengan kapasitas terpasang mencapai 35 megawatt (MW).
Adapun kontrak pembelian listrik atau Power Purchase Agreement (PPA) mencapai total kapasitas 110 MW, menjadikannya salah satu proyek energi hijau strategis di wilayah timur Pulau Jawa.
Proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Medco Power Indonesia dan Ormat Technologies, yang tergabung dalam perusahaan patungan PT Medco Cahaya Geothermal. Dibangun di atas lahan seluas 117 hektare, pembangunan PLTP ini menyerap investasi sebesar Rp 3,9 triliun.
Pembangkit ini terhubung ke sistem kelistrikan Jawa–Bali melalui jaringan transmisi bertegangan tinggi 150 kilovolt (kV), yang mengalirkan listrik ke Gardu Induk (GI) Banyuwangi yang berjarak sekitar 28 kilometer dari lokasi pembangkit, dengan dukungan 83 menara transmisi.
Secara teknis, PLTP Blawan Ijen Unit 1 dilengkapi dengan enam sumur produksi, satu sumur injeksi, serta dua sumur cadangan, masing-masing terdiri dari satu sumur produksi dan satu sumur injeksi.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa peresmian ini dilakukan bersamaan dengan peluncuran peningkatan kapasitas produksi minyak sebesar 30 ribu barel per hari di Blok Cepu, serta peletakan batu pertama lima proyek PLTP lainnya di Indonesia...