Ribuan Laporan Masuk, Polresta Magetan Buka 9 Posko Pengaduan Warga Terdampak Kasus Koperasi MSI
Reporter
Basworowati Prasetyo Nugraheni
Editor
Dede Nana
29 - Apr - 2025, 10:16
JATIMTIMES - Polresta Magetan bergerak cepat dalam menangani kasus dugaan gagal bayar Koperasi MSI yang menghebohkan masyarakat. Menyusul banyaknya laporan dari nasabah yang merasa dirugikan, Polresta Magetan membuka beberapa posko pengaduan khusus untuk menampung keluhan anggota koperasi.
Kapolresta Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa dalam keterangannya, Selasa (29/4/2025) menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengawal proses hukum terkait dugaan penyimpangan di tubuh Koperasi MSI Magetan.
Baca Juga : DPRD Magetan Tetapkan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Periode 2025-2030
“Terkait kasus MSI ini, kami Polres Magetan langsung bergerak cepat. Untuk bisa membuat posko pengaduan yang sudah ada di sembilan titik strategis agar masyarakat mudah mengakses dan melapor," ucap Raden.
Raden juga menegaskan, bentuk keseriusan menangani kasus ini. “Tujuan dari posko pengaduan ini adalah kita ingin mengidentifikasi permasalahan yang ada dan membuat konstruksi hukumnya, apa yang terjadi dan bagaimana keluhan dari masyarakat. Ini agar sumbatan komunikasi ini tidak berlarut-larut dan tentu saja kita akan berkoordinasi dengan dinas terkait,” terangnya.
"Kemudian kita juga akan undang auditor untuk melaksanakan audit secara profesional dengan menggunakan auditor yang independen supaya kita tahu betul berapa kerugian yang ada dan bagaimana proses penyelesaian yang terbaik kepada masyarakat yang merasa dirugikan,” imbuh Raden.
Nasabah yang merasa dirugikan diminta membawa dokumen pendukung seperti bukti simpanan, perjanjian investasi, dan identitas diri. Semua laporan akan dihimpun sebagai bahan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami akan memproses setiap laporan secara profesional dan transparan. Semua korban kami imbau segera melapor,” tambahnya.
"Sampai dengan hari ini tadi tercatat sudah ribuan laporan masuk ke posko pengaduan Polresta Magetan. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah seiring meningkatnya kesadaran para anggota koperasi untuk melapor ke kami," lanjutnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya