Kecelakaan Maut Mobil HR-V Vs Truk Tronton di Tol Mapan: 1 Tewas, 2 Luka Berat
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Nurlayla Ratri
13 - Apr - 2025, 06:51
JATIMTIMES - Kecelakaan maut terjadi di Tol Malang-Pandaan (Mapan) kilometer (KM) 77.800/A, Sabtu (12/4/2025) malam. Hingga Minggu (13/4/2025), peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan truk tronton dan mobil tersebut masih dalam penanganan pihak kepolisian Polres Malang.
Sebelumnya, peristiwa kecelakaan maut tersebut juga sempat viral di media sosial. Pada rekaman video amatir yang beredar di media sosial pada Minggu (13/4/2025), terlihat sejumlah petugas gabungan dan personel kepolisian melakukan serangkaian penanganan paska kecelakaan pada Sabtu (12/4/2025) malam.
Baca Juga : Tiga KA Jarak Jauh Favorit Masyarakat di Stasiun Malang Selama Masa Angkutan Lebaran 2025
Ketika dikonfirmasi, Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang Ipda Samsul Khoiruddin menyebut, kecelakaan terjadi pada Sabtu (12/4/2025) pukul 21.06 WIB. "Satu korban dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Sementara korban luka berat ada dua orang dan korban luka ringan dua orang," ujar Samsul saat dikonfirmasi disela penyelidikan, Minggu (13/4/2025).
Hingga saat ini, identitas para korban masih dalam pendataan. Namun, kelima korban baik yang meninggal maupun luka-luka merupakan laki-laki.
Disampaikan Samsul, kelima korban saat kejadian sedang dalam perjalanan menggunakan mobil Honda HR-V dengan nomor polisi (nopol) L 1001 PRJ. Para korban mengalami kecelakaan usai mobil yang mereka tumpangi menabrak bagian belakang Truk Isuzu Tronton nopol N 8632 RK.
Pada saat kejadian, truk tronton bermuatan tripleks tersebut dikemudikan oleh Salim asal Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo. "Untuk sopir truk dalam keadaan selamat, sehat," ujar Samsul.
Kronologi kecelakaan bermula saat kendaraan Honda HR-V melaju dari arah utara yakni dari arah Surabaya-Malang. Pada saat itu cuaca sedang dalam keadaan mendung dan sempat hujan gerimis.
"Sesampainya di TKP (Tempat Kejadian Perkara) pengemudi Honda HR-V diduga mengalami microsleep, sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya. Akibatnya pengemudi seketika melakukan pengereman," ujar Samsul.
Baca Juga : Baca Selengkapnya