Boleh Digabung, ini Niat Puasa Ayyamul Bidh Sekaligus Nisfu Sya'ban, Arab Latin dan Terjemahannya
Reporter
Mutmainah J
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
12 - Feb - 2025, 07:38
JATIMTIMES - Puasa Ayyamul Bidh dan puasa Nisfu Syaban merupakan puasa sunnah yang bisa dikerjakan pada bulan Syaban 1446 Hijriah.
Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang dikerjakan setiap pertengahan bulan pada kalender Hijriah dan jatuh setiap tanggal 13, 14, dan 15.
Dalil Puasa Ayyamul Bidh
Baca Juga : Mengenal Hardballing, Tren Baru dalam Hubungan Romansa Agar Tidak Menjadi Korban Ghosting
Dalil disunnahkannya puasa Ayyamul Bidh ini tertuang dalam hadits Nabi SAW yang diriwayatkan Imam At Tirmidzi dan Imam Nasai, bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
“Hai Abu Dzar, “Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR Tirmidzi dan an Nasai).
Sementara puasa sunnah Nisfu Syaban adalah puasa yang dilakukan setiap setiap tanggal 15 Sya'ban.
Dalil Puasa Sunnah Nisfu Syaban
Sedangkan dalil puasa Nisfu Syaban disebutkan dalam Kitab Sunan Ibn Majah juz 1 halaman 444, hadits nomor 1388:
عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا نَهَارَهَا فَإِنَّ اللَّهَ يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا فَيَقُولُ أَلَا مِنْ مُسْتَغْفِرٍ لِي فَأَغْفِرَ لَهُ أَلَا مُسْتَرْزِقٌ فَأَرْزُقَهُ أَلَا مُبْتَلًى فَأُعَافِيَهُ أَلَا كَذَا أَلَا كَذَا حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ
Dari [Ali bin Abu Thalib] ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Apabila malam nisfu Syaban (pertengahan bulan Syaban), maka shalatlah di malam harinya dan berpuasalah di siang harinya...