Ada 60 Perlintasan di Malang, KAI Daop 8 Surabaya Ingatkan Pengendara Waspada
Reporter
Irsya Richa
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
05 - Feb - 2025, 11:38
JATIMTIMES - Imbauan dan sosialisasi terus dilakukan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya kepada pengendara agar selalu waspada saat akan melewati perlintasan sebidang KA. Terlebih, pada 1 Februari 2025 KAI telah menerapkan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025, yang terdapat penambahan perjalanan kereta api keberangkatan Stasiun Malang.
Ya pada Gapeka 2025 ini terdapat perbedaan dengan Gapeka 2023, mulai dari perubahan jadwal perjalanan dan penambahan frekuensi KA. Sehingga pada Gapeka 2025 ini perjalanan KA keberangkatan dari Stasiun Malang mengalami penambahan KA, yakni :
1. KA Malabar (pagi) relasi Malang - Bandung;
2. KA Ijen EKspres relasi Malang - Ketapang;
Sementara berdasarkan data hingga Selasa (4/2/2025) jumlah perlintasan sebidang KA di wilayah Malang dan sekitarnya tercatat sebanyak 60 perlintasan. Dengan rincian, sebanyak 32 perlintasan sebidang dijaga oleh Dishub dan KAI. Lalu ada 11 perlintasan dijaga oleh swadaya masyarakat, 13 perlintasan tanpa penjaga, serta masih terdapat 4 perlintasan liar.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan dengan masih adanya perlintasan tanpa penjaga tersebut, selama tahun 2024 di wilayah Malang dan sekitarnya didapati adanya pelanggaran terhadap jalur kereta api sebanyak 8 kejadian di perlintasan sebidang. Dari jumlah ini terdiri dari 6 kendaraan roda 2, dan 2 kendaraan roda 4.
Baca Juga : Raih Juara Grup, Mitra Surabaya FC Ajukan Permohonan sebagai Tuan Rumah Liga 4 PSSI Jatim
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan bahwa perjalanan KA keberangkatan dari Stasiun Malang pada Gapeka 2025 ini terdapat perbedaan dengan Gapeka 2023, mulai dari perubahan jadwal perjalanan dan penambahan frekuensi KA.
Karena itu, KAI Daop 8 Surabaya mengimbau kepada seluruh pengendara yang akan melewati perlintasan sebidang, terutama yang tidak memiliki pintu perlintasan untuk berhati-hati.
“Karena pada Gapeka 2025 ini frekuensi perjalanan KA keberangkatan dari Stasiun Malang semakin bertambah,” tegas Luqman, Rabu (4/2/2025).
Baca Juga : Baca Selengkapnya