Benarkah Vitamin D3 Mampu Turunkan Berat Badan? Jangan Asal Percaya, ini Kata Para Ahli
Reporter
Mutmainah J
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
05 - Feb - 2025, 06:37
JATIMTIMES - Beberapa waktu terakhir, Tiktok kembali diramaikan dengan tren kesehatan terbaru. Kali ini, seorang influencer dengan akun @sheryltha membagikan pengalamannya mengonsumsi vitamin D3 yang diklaim bisa membantu menurunkan berat badan.
"Di umur berapa kalian tahu kalau konsumsi vitamin D3 itu sangat membantu penurunan berat badan? Ini testimoni jujur ya selama gua program penurunan berat badan, selain intermittent fasting, jalan 10 ribu langkah sehari, kalori defisit,” ujar Sheryl dalam unggahan videonya, dikutip Rabu (5/2/2025).
Baca Juga : Rhenald Kasali Dorong ASN Pemkot Batu Gerak Cepat Hadapi Tantangan Zaman
Dalam videonya, ia mengaku rutin mengonsumsi vitamin D3 setiap hari selama program dietnya dan merasa hal itu berdampak pada penurunan berat badannya.
Unggahannya pun viral dengan lebih dari 5 juta penayangan dan hampir 5 ribu komentar, memicu perdebatan di kalangan netizen. Lantas benarkah vitamin D3 mampu turunkan berat badan?
Fakta Vitamin D3 mampu Turunkan Berat Badan
Guru Besar Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Zullies Ikawati mengatakan, vitamin D3 (cholecalciferol) memang memiliki peran penting dalam metabolisme tubuh.
Meski demikian, klaim bahwa vitamin D3 secara langsung bisa menurunkan berat badan, masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
"Vitamin D3 tidak secara langsung membakar lemak atau menurunkan berat badan, tetapi kekurangan vitamin D sering dikaitkan dengan obesitas. Hal ini ada hubungan dengan hormon," ujarnya, dikutip dari Kompas Rabu (5/2/2025).
Zullies mengungkapkan, vitamin D memengaruhi hormon seperti leptin, yang berperan dalam mengatur rasa lapar dan kenyang.
Sementara, kekurangan vitamin D dapat mengganggu sinyal rasa kenyang, sehingga menjadikan konsumsi makanan lebih banyak.
Zullies menjelaskan, vitamin D membantu tubuh memproses kalsium, yang dapat mendukung metabolisme lemak. Namun, penelitian menunjukkan bahwa suplementasi vitamin D3 hanya membantu menurunkan berat badan jika seseorang sebelumnya kekurangan vitamin D.
"Jika kadar vitamin D sudah normal, efek penurunan berat badan tidak signifikan," kata Zullies.
Lebih jauh, Zullies menegaskan, hanya dengan mengandalkan vitamin D3 untuk menurunkan berat badan, tidaklah cukup. Menurutnya, penurunan berat badan tetap memerlukan pendekatan holistik, yaitu diet sehat, olahraga, tidur cukup, dan manajemen stres...