Diresmikan Menteri Perdagangan, Pasar Nglegok Blitar Siap Jadi Pusat Ekonomi Baru
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
A Yahya
04 - Feb - 2025, 07:06
JATIMTIMES – Pemerintah terus menggenjot pembangunan pasar rakyat sebagai salah satu strategi mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. Menteri Perdagangan Budi Santoso menegaskan hal itu saat meresmikan Pasar Rakyat Nglegok di Kabupaten Blitar, Selasa, 4 Februari 2025. Menurutnya, pasar rakyat bukan sekadar tempat transaksi, melainkan motor penggerak ekonomi masyarakat.
Budi Santoso, yang akrab disapa Mendag Busan, menekankan pentingnya pengelolaan pasar agar lebih menarik bagi pembeli dan nyaman bagi pedagang. “Pasar yang tertata rapi dan bersih akan meningkatkan interaksi antara pedagang dan pembeli. Dengan begitu, roda ekonomi bisa berjalan lebih lancar,” ujarnya.
Baca Juga : Mahasiswa FMIPA Unisma Borong Juara di Kompetisi Sains Indonesia
Revitalisasi Pasar Nglegok menggunakan dana Tugas Perbantuan (TP) Kementerian Perdagangan 2024. Kini, pasar itu memiliki 68 meja los dan 24 los dengan sekat yang diperuntukkan bagi pedagang. Berbagai komoditas dijual di sana, mulai dari kebutuhan pokok, barang kelontong, hingga pakaian.
Pasar Nglegok merupakan satu dari 22 pasar rakyat yang direvitalisasi tahun ini melalui dana TP. Pemerintah, kata Mendag Busan, tengah mengupayakan optimalisasi pasar-pasar tersebut melalui program pengamanan pasar dalam negeri. “Kami berharap Pasar Nglegok bisa terus menjadi pusat transaksi yang hidup,” katanya.
Tak hanya pembenahan fisik, revitalisasi pasar juga menyentuh aspek manajemen dan tata kelola. Pemerintah, menurut Mendag Busan, mendorong pasar rakyat agar lebih modern, termasuk dengan memperkenalkan sistem digitalisasi. Saat ini, sebanyak 5.807 pasar dan lebih dari 300 ribu pedagang telah terdigitalisasi. “Digitalisasi ini penting agar pasar rakyat tetap memiliki daya saing di tengah maraknya toko modern,” ucapnya.
Bupati Blitar Rini Syarifah menyambut baik rampungnya revitalisasi Pasar Nglegok. Ia menuturkan, konsep pasar yang dikembangkan kali ini berbeda dari sebelumnya. “Kami ingin Pasar Nglegok juga menjadi destinasi wisata kuliner, sehingga bisa ramai hingga malam hari,” ujarnya. Dengan konsep ini, ia berharap sektor perdagangan dan pariwisata di Kabupaten Blitar semakin berkembang...