351 Kasek SD dan SMP Masih Kosong, Bupati Sanusi akan Konsultasi ke Pemerintah Pusat
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
A Yahya
03 - Feb - 2025, 07:48
JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi akan segera melakukan konsultasi ke pemerintah pusat perihal 351 kepala sekolah (kasek) di lembaga SD dan SMP yang masih kosong. Tindakan ini buntut Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang yang memenuhi persyaratan sebagai kepala sekolah tidak ada.
Sebanyak 351 kepala sekolah yang kosong tersebut terdiri dari 348 kepala sekolah SD dan 3 kepala sekolah SMP. Di mana kondisinya di tahun 2025 saat ini di Kabupaten Malang terdapat 1.061 lembaga SD dan 69 lembaga SMP.
Baca Juga : Menteri Zulkifli Hasan Tinjau Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Banyuwangi
Dari 1.061 lembaga SD, sebanyak 633 lembaga sudah terisi kepala sekolah definitif. Sedangkan untuk 428 lembaga SD yang dijabat oleh pelaksana tugas (plt) sudah terisi 80 lembaga. Sehingga tersisa 348 lembaga SD yang masih dijabat oleh plt kepala sekolah.
Lalu, dari 69 lembaga SMP Negeri yang ada di Kabupaten Malang sebanyak 56 lembaga SMP Negeri yang dijabat oleh kepala sekolah definitif. Sedangkan 13 lembaga SMP Negeri dijabat oleh plt kepala sekolah. Dari jumlah tersebut, sebanyak kepala sekolah di 10 lembaga SMP Negeri sudah terisi. Sehingga masih tersisa 3 lembaga SMP Negeri yang tidak memiliki kepala sekolah.
Bupati Malang HM. Sanusi menyampaikan, bahwa dengan adanya kondisi kekosongan jabatan kepala sekolah di 348 lembaga SD dan 3 lembaga SMP Negeri ini, dirinya mengaku susah untuk menentukan posisi kekosongan kepala sekolah.
"Kalau ada yang pensiun susah jadinya. Karena kan PNS nggak ditambah, tetapi setiap tahun ada pensiun antara 500-900 orang. Sehingga kekurangan terus," ungkap Sanusi kepada JatimTIMES.com, Senin (3/2/2025).
Menurutnya, Pemkab Malang saat ini tidak bisa berbuat banyak untuk mengisi jabatan kepala sekolah yang sedang kosong. Pasalnya, setiap tahun banyak PNS di lingkungan Pemkab Malang yang pensiun.
Baca Juga : Baca Selengkapnya