Mengapa Februari Menjadi Bulan Terpendek Dibandingkan Lainnya? Ternyata Ini Alasannya

03 - Feb - 2025, 07:09

Ilustrasi kalender Februari 2025. (Foto dari Pixabay)


JATIMTIMES - Februari adalah bulan yang unik dalam kalender Masehi karena menjadi satu-satunya bulan yang memiliki jumlah hari yang lebih sedikit dibandingkan bulan-bulan lainnya.

Dalam kalender modern, Februari biasanya hanya memiliki 28 hari, dan setiap empat tahun sekali, pada tahun kabisat, ditambahkan satu hari ekstra menjadi 29 hari. 

Baca Juga : Viral karena Karyawannya Hina Honorer Pakai BPJS, ini Sejarah PT Timah

Fenomena ini pun seringkali menjadi hal yang membingungkan dan beberapa orang butuh penjelasan mengenai hal ini. Lantas apa alasan Februari menjadi bulan terpendek dalam kalender Masehi? 

Alasan Februari Lebih Singkat Dibandingkan Bulan Lainnya

Meski menduduki posisi sebagai bulan kedua, sebenarnya Februari adalah bulan terakhir yang diciptakan pada tahun 700-an SM. Penciptaan Februari berhubungan dengan keputusan raja kedua Roma yakni Numa Pompilius.

Pada awalnya, penentuan kalender dilakukan oleh Romulus yang merupakan raja pertama sekaligus pendiri Roma. Kalender tersebut dikenal bernama kalender Romawi.

Namun ketika dihitung melalui revolusi bulan dan revolusi matahari ada sisa jumlah hari yang akhirnya diteliti. Pertanyaan tersebut dijawab oleh Numa Pompilius dengan berbagai perhitunganya. Penasaran? Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Sejarah Bulan Februari

Melansir laman Harian Almanac, Februari berasal dari kata Latin "Februa" yang berarti "Membersihkan". Bulan itu diberi judul berdasarkan Februalia Romawi yang merupakan festival pemurnian dan penebusan dosa selama sebulan yang berlangsung sepanjang tahun.

Sedangkan dilansir melalui Dictionary.com, sebelum diadopsi dengan nama Latin, Februari menggunakan bahasa Inggris Kuno yang menggambarkan bulan. Nama tersebut adalah Solmonath yang secara harfiah berarti "bulan lumpur".

Pada awalnya bulan Februari memang tak termasuk dalam susunan kalender Romawi yang hanya memiliki 10 bulan. Karena orang Romawi saat itu tidak membatasi musim dingin.

Hingga akhirnya pada tahun 700-an SM, raja kedua Roma, Numa Pompilius memodifikasi dengan menambahkan Januari dan Februari ke akhir kalender. Hal tersebut dilakukannya menyesuaikan dengan berapa lama waktu yang dibutuhkan Bumi untuk mengelilingi Matahari.

Awalnya memang 1 Maret menjadi Hari Tahun Baru. Usai penghitungan dan keputusan Numa Pompilius, Tahun Baru 153 SM jatuh ke tanggal 1 Januari dan Februari menempati posisi ke 2 dalam 12 bulan...

Baca Selengkapnya


Topik

Serba Serbi, Februari, Bulan Februari,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette