Sepekan Jelang Imlek, Produsen Kue Keranjang Banjir Pesanan

JATIMTIMES - Perayaan Tahun Baru Imlek pada Rabu, 29 Januari 2025 mendatang jadi berkah tersendiri bagi produsen kue keranjang di Kota Malang. Bagaimana tidak, sepekan jelang perayaan Hari Raya umat Konghucu ini, produsen kue keranjang di Malang mulai kebanjiran pesanan. 

Bahkan, seorang pemilik usaha kue keranjang asal Kelurahan Sukoharjo Kecamatan Klojen, Sonia Winoto mengaku pesanannya meningkat. Pesanan naik hingga 40 persen dibandingkan dengan moment yang sama di tahun 2024. Sampai saat ini, terhitung ia telah mendapat pesanan sebanyak 300 kotak kue keranjang. 

Baca Juga : 55 Ribu Tiket Terjual Selama Libur Panjang Isra Mikraj dan Imlek di Wilayah Daop 9 Jember

"Tahun lalu saya mendapatkan pesanan kue keranjang itu sekitar 200an kotak, kalau Imlek tahun ini 300 kotak. Ada peningkatan 40 persenan," ujar Sonia.

Dalam memproduksi kue keranjang ini, Sonia dibantu oleh beberapa orang keluarganya. Ia mengaku bahwa pesanan kue keranjang sudah ia terima sejak awal Januari tahun 2025 ini. Hingga terkumpul pesanan sebanyak 300 kotak untuk rampung di akhir Januari.

"Konsumen saya rata-rata datang dari Jakarta. Saya membuat kue keranjang ketika momen Imlek saja," imbuhnya.

Produk makanan khas Imlek yang diolahnya ini baru akan dikerjakan ketika ada pesanan masuk dan para pelanggannya merupakan perorangan. Hal itu lantaran karakter kue keranjang yang cenderung tak bisa tahan lama. 

"Soalnya ini (kue keranjang) tidak bisa tahan lama. Suhu ruang kurang lebih empat hari dan kalau dimasukkan ke lemari pendingin bisa sekitar tujuh harian," jelasnya.

Ia mengatakan, ada beberapa varian kue keranjang yang ia produksi. Seperti bunga telang, original, gula merah, mix antara taro, matcha atau red velvet. Agar kue keranjang produknya bisa cepat habis dikonsumsi pelanggan, maka ukurannya dibuat lebih minimalis.

Baca Juga : Baca Selengkapnya