55 Ribu Tiket Terjual Selama Libur Panjang Isra Mikraj dan Imlek di Wilayah Daop 9 Jember

JATIMTIMES- Masyarakat antusias menyambut masa libur panjang akhir bulan Januari 2025 Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili, mulai 24-30 Januari 2025. Terbukti, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember mencatat penjualan tiket keberangkatan sebanyak 55.742 kursi.

“Total tiket yang terjual hingga Jumat (24/1/2025) sebanyak 55.742, jumlah tersebut merupakan 98 persen dari kapasitas yang tersedia untuk KA keberangkatan Daop 9 Jember sebanyak 57.022 tempat duduk,” ujar Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro.

Baca Juga : Kapan Malam Nisfu Sya'ban 2025? Ini Tanggal, Doa dan Amalan Dalam Kitab Maslakul Akyar

Menurut Cahyo untuk keberangkatan Jumat (24/1/2025) sebanyak 8.421 penumpang telah berangkat dengan sejumlah kereta api. Angka tersebut kemungkinan masih bertambah, mengingat data diambil pukul 09.00 WIB, sementara masih ada beberapa KA keberangkatan siang hingga malam hari.

KA Probowangi dari Stasiun Ketapang tujuan Stasiun Surabaya Gubeng masih menjadi primadona bagi masyarakat di wilayah Daop 9 Jember. Selama 7 hari periode libur panjang, total yang sudah terjual sebanyak 7.380 tiket. Dengan rata-rata 1.054 tiket terjual perhari, jumlah tersebut merupakan 166 persen dari kapasitas KA Probowangi sebanyak 636 tempat duduk.

“Pada kelas komersial, KA Blambangan Ekspres tiketnya telah habis terjual untuk keberangkatan hari ini, Jumat (24/1),” imbuh Cahyo.

Selama 7 hari periode libur panjang, KA Blambangan Ekspres dari Stasiun Ketapang tujuan Stasiun Pasar Senen di Jakarta telah terjual sebanyak 3.000 tiket untuk keberangkatan dari sejumlah stasiun di Daop 9 Jember.

Dari jumlah tersebut, rata-rata penjualan tiket perhari sebanyak 429, atau 105 persen dari kapasitas KA Blambangan Ekspres sebanyak 408 tempat duduk.

Lebih lanjut dia mengungkapkan jalur kereta api lintas utara Jawa sudah mulai kembali bisa dilewati setelah sebelumnya terganggu akibat adanya gogosan di kilometer 32+5/7 antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati. Gogosan tersebut disebabkan adanya banjir besar yang terjadi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) sejak Selasa (21/1/2025).

Baca Juga : Baca Selengkapnya