Awal Puasa Ramadan 2025: Versi BRIN, Muhammadiyah, dan Pemerintah
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Yunan Helmy
22 - Jan - 2025, 08:14
JATIMTIMES - Awal Ramadan selalu menjadi momen yang dinanti umat Islam di Indonesia. Pada tahun 2025, pertanyaan tentang kapan dimulainya puasa kembali menjadi topik hangat di masyarakat.
Perbedaan metode penentuan awal Ramadan antara Muhammadiyah, pemerintah, serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjadi perhatian. Berikut ulasan lengkapnya sebagaimana dirangkum JatimTIMES dari berbagai sumber.
Prediksi BRIN
BRIN menggunakan pendekatan astronomi untuk memperkirakan awal Ramadan 1446 H. Menurut perhitungan peneliti utama bidang astronomi BRIN Thomas Djamaluddin, dikutip dari blog pribadinya, hilal di akhir bulan Syaban 1446 H kemungkinan besar akan terlihat pada Jumat 28 Februari 2025.
Thomas menjelaskan bahwa perhitungan kalender Hijriyah kini semakin mudah dengan banyaknya aplikasi astronomi yang tersedia. "Hal yang diperlukan hanyalah kemampuan analisis fisis atas angka-angka yang dihasilkan ilmu hisab. Untuk memaknai angka-angka tersebut, diperlukan kriteria imkan rukyat (kemungkinan teramati) atau kriteria visibilitas hilal (keterlihatan bulan sabit pertama)," tulisnya.
Ia menambahkan bahwa kriteria tersebut didasarkan pada data pengamatan jangka panjang, mencakup parameter fisik hilal dan gangguan cahaya senja. "Kontras itu diperlukan untuk terlihatnya hilal," katanya, merujuk pada kontras antara cahaya hilal yang tipis dengan terang cahaya senja.
BRIN menerapkan kriteria MABIMS (Menteri-Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), yaitu tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi geosentrik minimal 6,4 derajat. Berdasarkan kriteria tersebut, awal puasa diperkirakan dimulai pada Sabtu 1 Maret 2025, sejalan dengan perhitungan Muhammadiyah.
Namun, Thomas Djamaluddin mengingatkan bahwa BRIN tidak memiliki kewenangan untuk menetapkan tanggal resmi Ramadan. Analisis BRIN ini bersifat prediksi. "Analisis astronomis yang lebih rinci nanti akan dibahas menjelang Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah," ucapnya.
Muhammadiyah
Muhammadiyah telah menentukan awal Ramadan 1446 H melalui Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang digunakan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid. Berdasarkan perhitungan mereka, 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu 1 Maret 2025.
"Ijtimak akhir bulan Sya'ban 1446 Jumat Legi, 28/2/2025 Pukul 00:44:38 GMT. Kawasan imkanu rukyat: Jumat, 28/2/2025 Pukul 14:43:34 GMT di Kota Ais Yaman, posisi hilal T 05° 42' 57" dengan E 08° 00' 22"," demikian bunyi keterangan KHGT.
Menurut Muhammadiyah, Ramadan tahun ini akan berlangsung selama 29 hari sehingga Idul Fitri 1446 H diprediksi jatuh pada Minggu 30 Maret 2025.
Pemerintah
Pemerintah belum secara resmi mengumumkan awal Ramadan 2025...