Hujan Belum Reda, DPRD Minta Pemkot Blitar Masifkan Edukasi Pencegahan DB

Reporter

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy

20 - Jan - 2025, 09:58

Kantor DPRD Kota Blitar tampak dari depan. (Foto: Aunur Rofiq/JatimTIMES)


JATIMTIMES– Di tengah derasnya hujan yang terus mengguyur Kota Blitar, kasus demam berdarah (DB) menjadi perhatian serius Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Pemerintah Kota Blitar didesak lebih aktif menggencarkan sosialisasi penanggulangan DB guna mencegah lonjakan kasus.

Ketua Komisi I DPRD Kota Blitar Agus Zunaidi menegaskan bahwa edukasi masyarakat menjadi langkah kunci dalam memutus rantai penyebaran virus dengue. Ia menyebut, metode komunikasi yang kreatif dan mudah dipahami, seperti melalui media sosial, sangat diperlukan.

Baca Juga : Dewan Buka Kemungkinan Pengalihan Aset Velodrome ke Kota Malang

 “Sosialisasi harus menyentuh masyarakat langsung dengan pesan yang menarik dan mudah dimengerti. Dengan begitu, pemberantasan sarang nyamuk (PSN) bisa dilakukan lebih efektif di setiap rumah,” ujar Agus, Senin (20/1/2025). 

Agus juga meminta Dinas Kesehatan Kota Blitar untuk turun ke lapangan melalui program penyuluhan di tingkat RT dan RW. Menurut dia, penerapan program 3M plus—menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk—lebih efektif dibandingkan fogging. “Justru mindset di masyarakat sekarang ini adalah fogging, padahal sebenarnya fogging kurang efektif. Yang harus ditekankan sejak awal adalah 3M plus,” tambahnya.

Selain itu, ia mengingatkan pentingnya fogging sebagai tindakan tambahan jika ditemukan kasus DB di lingkungan yang padat penduduk. Fogging berfungsi membasmi nyamuk dewasa dengan cairan insektisida, tetapi tidak cukup untuk memutus siklus hidup nyamuk.

Pada tahun lalu, Kota Blitar mencatat 123 kasus DB dengan empat korban meninggal dunia. Data ini menunjukkan bahwa ancaman DB tidak bisa dianggap remeh. Virus dengue diketahui menyerang berbagai kelompok usia, mulai dari balita hingga lansia, tanpa pandang bulu.

“Legislatif akan memantau kondisi kesehatan masyarakat jika ada lonjakan kasus. Pemerintah harus siap dengan langkah mitigasi yang cepat dan tepat,” ujar Agus.

Agus juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam upaya pencegahan. Ia menilai, edukasi mengenai pengelolaan lingkungan harus disampaikan secara konsisten untuk menumbuhkan kesadaran kolektif. “Kalau setiap rumah tangga bisa menjalankan 3M Plus, kita bisa menekan penyebaran DB secara signifikan,” jelasnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, Demam berdarah, Kota Blitar, hujan, nyamuk DBD, sarang nyamuk,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette