Teror di Balik Pemilu Kota Blitar: Anggota Panwascam Sukorejo Lapor Polisi usai Bongkar Dugaan PSU

Reporter

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy

13 - Jan - 2025, 07:14

Teror di Balik Pemilu Kota Blitar: Anggota Panwascam Sukorejo Lapor Polisi usai Bongkar Dugaan PSU
Khusnul Hidayati (dua dari kiri) didampingi kuasa hukumnya, Mashudi, bersama tim advokat saat mendatangi Polres Blitar Kota untuk melaporkan dugaan ancaman yang diterimanya. (Foto: Aunur Rofiq/JatimTIMES)


JATIMTIMES – Panasnya atmosfer politik di Kota Blitar memasuki babak baru setelah isu pemungutan suara ulang (PSU) mencuat. Pada Senin sore 13 Januari 2025, Khusnul Hidayati, anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Sukorejo, resmi melaporkan dugaan ancaman yang diterimanya ke Polres Blitar Kota. Langkah ini diambil setelah ia mengungkapkan adanya kejanggalan terkait rekomendasi PSU dalam Pilkada Kota Blitar 2024.

“Saya melapor karena merasa terancam. Ancaman itu muncul di grup WhatsApp internal panwascam,” ungkap Khusnul saat ditemui di Polres Blitar Kota. 

Baca Juga : KONI Jatim Resmi Tetapkan Pembagian Venues Porprov IX 2025 di Malang Raya

Dalam grup berisi 12 anggota itu, Khusnul mengaku mendapat tekanan dengan kata-kata intimidatif seperti 'diuntal entah entahan, ajur'. Baginya, ucapan itu tidak hanya mengganggu secara psikis, tetapi juga menunjukkan ketidakprofesionalan koleganya.

Dugaan Pengondisian PSU

Kisruh bermula saat rekomendasi PSU di dua TPS Kecamatan Sukorejo—TPS 12 Kelurahan Tanjungsari dan TPS 03 Kelurahan Sukorejo—beredar. Rekomendasi itu, yang seharusnya diputuskan melalui rapat pleno panwascam, ternyata keluar tanpa sepengetahuan Khusnul. Sebagai Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S), Khusnul mengaku tak pernah diundang dalam pembahasan terkait PSU.

“Saya tahu soal rekomendasi PSU itu saat closing statement pleno tingkat kecamatan. Tidak ada rapat pleno yang melibatkan saya,” tegasnya.

Ia menduga rekomendasi itu hanya keputusan sepihak segelintir pihak di panwascam. Bahkan, Khusnul mencium adanya skenario pengondisian yang melibatkan oknum tertentu. Kecurigaan ini diperkuat dengan viralnya tangkapan layar percakapan WhatsApp yang diduga menunjukkan tekanan untuk mengupayakan PSU.

Ketua Bawaslu Kota Blitar Roma Hudi Fitrianto mengonfirmasi keaslian chat tersebut. “Chat itu benar dari panwascam ke staf panwas. Tapi, itu bagian dari tugas penyelenggara, bukan pengondisian PSU,” ujarnya pada 12 Desember 2024.

Intimidasi dan Pembiaran

Namun, persoalan tidak berhenti pada dugaan pengkondisian PSU. Khusnul juga merasa menjadi target sentimen pribadi. Ia menyebut pernah dituding mengelola akun media sosial palsu yang menyuarakan kritik terhadap Panwascam Sukorejo. “Di Instagram, saya disebut menggunting dalam lipatan atau main drama. Padahal, saya tidak punya akun itu. Akun Instagram saja, saya tidak punya,” katanya kecewa...

Baca Selengkapnya


Topik

Politik, Pilkada, Kota Blitar, panwascam, lapor polisi, merasa diteror,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette