Wali Kota Surabaya Ajak Dewan Perkuat Kolaborasi Dongkrak PAD dari Pajak

Editor

Dede Nana

11 - Jan - 2025, 09:52

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengajak DPRD untuk memperkuat kolaborasi dalam mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pajak. Sebab, pendapatan dari pajak memiliki andil besar dalam pembangunan infrastruktur di Kota Pahlawan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, bahwa pembangunan infrastruktur di Kota Pahlawan sebagian besar bersumber dari PAD. Di antaranya yakni, melalui pajak daerah, retribusi daerah dan lain-lain.

Baca Juga : 8 Museum di Surabaya, Cocok Dikunjungi Belajar Sejarah

"Maka saya berharap, DPRD hari ini ikut membantu, PAD-nya ditingkatkan. Dengan cara apa? saya nyuwun tulung (minta tolong), DPRD dan pemkot bisa turun bersama, melakukan sidak," kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri menjelaskan bahwa salah satu fungsi dari legislatif adalah melakukan pengawasan. Karena itu, legislatif memiliki kewenangan melakukan sidak pengawasan pajak, baik di hotel maupun restoran.

"DPRD sifatnya pengawasan. Karena itu, DPRD berhak turun ke hotel, ke rumah makan (melakukan pengawasan)," tegas dia.

Wali Kota Eri optimistis apabila pemkot bersama DPRD turun bersama melakukan pengawasan pajak, maka upaya ini akan semakin mendongkrak PAD Surabaya. "InsyaAllah kalau DPRD dan pemerintah kota turun bersama, maka banter (naik) PAD-nya. Jadi (kewenangan DPRD) tidak hanya memanggil, tapi bisa ngecek di lokasi-lokasi hotel, rumah makan dan tempat-tempat lainnya," imbuhnya.

Menanggapi permintaan DPRD agar Pemkot Surabaya segera melakukan lelang proyek pembangunan 2025, Wali Kota Eri menegaskan bahwa hal itu telah dilakukan. "Proyek sudah ada yang dilelang, ada yang pelaksanaan Februari," tuturnya.

Baca Juga : Empat Tahun Kepemimpinan Santoso-Tjutjuk: Refleksi, Capaian, dan Harapan untuk Kota Blitar

Ia kembali menggarisbawahi bahwa pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya sebagian besar bersumber dari PAD. Artinya, tahapan lelang untuk rencana proyek pembangunan itu bisa dilakukan apabila anggaran juga tersedia.

"Sehingga ketika teman-teman (Pemkot Surabaya) melakukan kontrak (proyek pembangunan), maka pasti akan dipastikan dulu terkait dengan anggarannya," tandasnya.

Sebagai informasi, anggaran pendapatan daerah Kota Surabaya tahun 2025 direncanakan sebesar Rp12,137 triliun. Anggaran ini bersumber dari PAD yang direncanakan Rp8,796 triliun dan Pendapatan Transfer Rp3,340 triliun.


Topik

Pemerintahan, wali kota surabaya, pajak, pad kota surabaya,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
cara simpan tomat