Empat Tahun Kepemimpinan Santoso-Tjutjuk: Refleksi, Capaian, dan Harapan untuk Kota Blitar

Reporter

Aunur Rofiq

Editor

Dede Nana

11 - Jan - 2025, 08:32

Empat Tahun Kepemimpinan: Santoso dan Tjutjuk wujudkan Kota Blitar lebih maju dengan sinergi dan inovasi. (Foto: Pemkot Blitar)

JATIMTIMES - Empat tahun berlalu sejak Wali Kota Blitar Santoso dan Wakil Wali Kota Tjutjuk Sunario memimpin Kota Blitar. Masa jabatan ini diwarnai oleh berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan sumber daya hingga tuntutan untuk terus bersaing dengan daerah lain. Namun, di balik setiap rintangan, Pemerintah Kota Blitar telah mencatatkan pencapaian signifikan yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Kota Blitar menghadapi tantangan internal yang khas. Tidak memiliki sumber daya alam andalan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Blitar relatif kecil. Dalam keterbatasan ini, kreativitas menjadi kunci. “Setiap ide yang bagus tidak selalu berjalan mulus. Tantangan ini yang mendorong kita berpacu lebih cepat untuk menciptakan program-program yang bermanfaat,” ujar Santoso dilansir dari situs resmi Pemkot Blitar, Sabtu (11/1/2025). 

Baca Juga : Komisi IV DPRD Banyuwangi Minta PT. Perkebunan Kalibendo Kembalikan Tanaman Sesuai dengan Akta HGU

Salah satu inovasi yang mencuri perhatian adalah Program RT Keren. Program ini memberikan kewenangan langsung kepada Rukun Tetangga (RT) dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan melalui kelompok masyarakat (Pokmas). Dengan alokasi dana Rp50 juta per RT, sebanyak 70% dialokasikan untuk pembangunan fisik, sementara sisanya untuk kegiatan nonfisik.

“RT Keren memangkas birokrasi sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat. Program ini kami harapkan terus berlanjut agar kesejahteraan rakyat meningkat dengan menggali potensi yang ada,” jelas Tjutjuk.

Selain itu, selama empat tahun terakhir, Pemerintah Kota Blitar berhasil merealisasikan tujuh program prioritas (Sapta Program) yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Program Blitar Sehat, misalnya, berhasil mencapai cakupan layanan kesehatan semesta (UHC) hingga 101,80%, yang juga diakui melalui UHC Award 2024.

Dalam bidang pendidikan, program Blitar Cerdas menjadi bukti nyata komitmen untuk meratakan akses pendidikan. Seragam gratis, beasiswa, bus sekolah, hingga pemberdayaan pemuda adalah langkah konkret yang diambil.

Di sisi lain, Blitar Makmur berfokus pada pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan. Revitalisasi pasar tradisional, pemberdayaan industri kreatif, hingga program ketahanan pangan adalah bagian dari upaya ini. “Blitar tidak hanya harus maju, tapi juga makmur secara kolektif,” tegas Santoso.

Kemajuan infrastruktur juga menjadi perhatian. Melalui program Blitar Membangun dan Kondusif, pemerintah menciptakan kota yang aman dan ramah lingkungan. Lingkungan hijau dan infrastruktur yang nyaman menjadi prioritas untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Di tengah keberagaman budaya dan agama, Kota Blitar menguatkan harmoni melalui program Blitar Keberagaman. Kampung Pancasila menjadi simbol kerukunan dan persatuan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat.

Baca Juga : Buntut Penggerebekan Warkop Cetol Gondanglegi, Bupati Sanusi Minta Tiga OPD Lakukan Upaya Preventif

Program Blitar Keren melengkapi upaya pemerintah dalam memberdayakan masyarakat. Pembangunan berbasis komunitas ini memungkinkan warga untuk aktif berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan pembangunan.

Selama empat tahun terakhir, 164 penghargaan tingkat regional dan nasional telah diraih oleh Kota Blitar. Namun, Walikota Santoso menekankan bahwa penghargaan tersebut bukanlah tujuan akhir. “Penghargaan adalah bentuk apresiasi, tetapi yang terpenting adalah manfaat nyata yang dirasakan oleh masyarakat,” katanya.

Saat masa jabatan Santoso-Tjutjuk memasuki tahun kelima, refleksi menjadi kunci untuk menghadapi masa depan. “Mari kita cintai kota ini, kita bangun bersama dengan semangat gotong royong. Dengan sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan, kemajuan Kota Blitar akan dengan mudah terwujud,” tutup Santoso dengan optimisme.

Pencapaian dan tantangan selama empat tahun terakhir adalah pijakan menuju Blitar yang lebih maju. Di tengah keterbatasan, kreativitas dan kolaborasi menjadi fondasi bagi langkah ke depan. Kota Blitar, dengan segala potensinya, terus bergerak untuk menjadi lebih baik bagi semua warganya.

 


Topik

Pemerintahan, pemkot blitar, santoso tjutjuk, kota blitar,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
cara simpan tomat